Pertamina Cilacap kembali serahkan bantuan logistik COVID-19
Ini bentuk sinergi kami dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap dan tim Satgas Penanganan COVID-19
Cilacap (ANTARA) - Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap kembali menyerahkan bantuan logistik COVID-19 sebagai wujud komitmen dan konsistensi terhadap dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dalam menekan angka positif virus corona itu.
Bantuan logistik yang diserahkan Tim Communication, Relations, and CSR Pertamina RU IV pada hari Senin (4/1) tersebut ditujukan untuk membantu kebutuhan salah satu pondok pesantren di Jalan Sumbawa, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, yang diketahui menjadi klaster penyebaran COVID-19.
Bantuan berupa bumbu dapur, kecap, gula, bahan lauk-pauk seperti ayam potong, ikan, serta perlengkapan sabun cuci dan sabun mandi itu diterima Koordinator Posko Satuan Tugas (Satgas) Binaan Wilayah (Binwil) Kecamatan Cilacap Tengah yang juga Ketua RW dan Jogo Tonggo setempat Mustangin Mulyana
Dalam kesempatan tersebut, Mustangin mengatakan melalui bantuan yang diberikan, Pertamina telah berperan serta memastikan kecukupan logistik para santri selama isolasi mandiri semenjak pelaksanaan tes usap (swab).
Baca juga: PWP Pertamina RU IV Cilacap kembali salurkan bantuan pendidikan
"Dalam menyikapi kasus ini, kami bersama Dinas Kesehatan telah mengambil langkah berupa memisahkan warga pesantren yang negatif di tempat terpisah, melakukan pemantauan kesehatan santri, serta memandu kegiatan harian selama isolasi seperti olahraga ringan, berjemur, dan kegiatan positif lainnya bersama tim Puskesmas Cilacap Tengah," katanya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations, and CSR RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengatakan penanganan COVID-19 tidak semata menjadi tanggung jawab pemerintah.
"Ini bentuk sinergi kami dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap dan tim Satgas Penanganan COVID-19," katanya.
Ia mengatakan semua elemen memiliki peran penting dalam menangani COVID-19 namun tak lupa, kesadaran semua orang untuk menjalankan protokol kesehatan juga sangat penting.
Berdasarkan data, klaster penyebaran COVID-19 di lingkungan pesantren mahasiswa tersebut terungkap pada tanggal 31 Desember 2020 setelah Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap melaksanakan tes usap terhadap 136 santri dan diketahui sebanyak 101 santri yang terkonfirmasi positof COVID-19.
Baca juga: Jelang akhir tahun, Pertamina Cilacap gelar "Emergency Drill"
Baca juga: Pertamina Cilacap catatkan rekor penyaluran Program Kemitraan terbesar
Bantuan logistik yang diserahkan Tim Communication, Relations, and CSR Pertamina RU IV pada hari Senin (4/1) tersebut ditujukan untuk membantu kebutuhan salah satu pondok pesantren di Jalan Sumbawa, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, yang diketahui menjadi klaster penyebaran COVID-19.
Bantuan berupa bumbu dapur, kecap, gula, bahan lauk-pauk seperti ayam potong, ikan, serta perlengkapan sabun cuci dan sabun mandi itu diterima Koordinator Posko Satuan Tugas (Satgas) Binaan Wilayah (Binwil) Kecamatan Cilacap Tengah yang juga Ketua RW dan Jogo Tonggo setempat Mustangin Mulyana
Dalam kesempatan tersebut, Mustangin mengatakan melalui bantuan yang diberikan, Pertamina telah berperan serta memastikan kecukupan logistik para santri selama isolasi mandiri semenjak pelaksanaan tes usap (swab).
Baca juga: PWP Pertamina RU IV Cilacap kembali salurkan bantuan pendidikan
"Dalam menyikapi kasus ini, kami bersama Dinas Kesehatan telah mengambil langkah berupa memisahkan warga pesantren yang negatif di tempat terpisah, melakukan pemantauan kesehatan santri, serta memandu kegiatan harian selama isolasi seperti olahraga ringan, berjemur, dan kegiatan positif lainnya bersama tim Puskesmas Cilacap Tengah," katanya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations, and CSR RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengatakan penanganan COVID-19 tidak semata menjadi tanggung jawab pemerintah.
"Ini bentuk sinergi kami dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap dan tim Satgas Penanganan COVID-19," katanya.
Ia mengatakan semua elemen memiliki peran penting dalam menangani COVID-19 namun tak lupa, kesadaran semua orang untuk menjalankan protokol kesehatan juga sangat penting.
Berdasarkan data, klaster penyebaran COVID-19 di lingkungan pesantren mahasiswa tersebut terungkap pada tanggal 31 Desember 2020 setelah Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap melaksanakan tes usap terhadap 136 santri dan diketahui sebanyak 101 santri yang terkonfirmasi positof COVID-19.
Baca juga: Jelang akhir tahun, Pertamina Cilacap gelar "Emergency Drill"
Baca juga: Pertamina Cilacap catatkan rekor penyaluran Program Kemitraan terbesar