Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menunjuk Yaqut Cholil Quomas atau lebih dikenal sebagai Gus Yaqut sebagai Menteri Agama (Menag) menggantikan Fachrul Razi.
Gus Yaqut hadir di Beranda Istana Merdeka, Jakarta, Senin sore, saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan enam sosok menteri baru dalam pemerintahannya.
"Bapak Yaqut Cholil Qoumas, beliau adalah pemimpin muslim, Ketua GP Ansor dan kita akan berikan tanggung jawab sebagai Menteri Agama," kata Presiden Jokowi.
Gus Yaqut sebagaimana lima sosok lain yang ditunjuk sebagai menteri mengenakan kemeja putih dan jaket biru saat pengumuman pengenalan menteri baru tersebut.
Baca juga: GP Ansor perintahkan Banser jaga rumah orang tua Mahfud MD
Sementara itu, Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin yang keduanya juga mengenakan kemeja putih.
Gus Yaqut selama ini dikenal sebagai pemimpin muda muslim lahir di Rembang, 4 Januari 1975, merupakan putra dari K.H. Muhammad Cholil Bisri, salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ia adalah saudara dari Yahya Staquf, tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
Gus Yaqut selama ini juga banyak dikenal sebagai tokoh muda Rembang.
Ia lulus dari SDN Kutoharjo (1981—1987), Gus Yaqut lantas melanjutkan pendidikannya ke SMPN II Rembang (1987—1990), lalu meneruskan pendidikannya ke SMAN II Rembang (1990—1993) dan menempuh pendidikan sarjana di Universitas Indonesia Jurusan Sosiologi.
Baca juga: Gus Yaqut sebut ada upaya benturkan NU dengan Muhammadiyah
Berita Terkait
Dini sebut menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 9:49 Wib
Presiden Joko Widodo tinjau pengungsi banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 14:14 Wib
Presiden Jokowi tinjau banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 9:15 Wib
Gibran tetap berkantor setelah KPU tetapkan presiden-wakil presiden
Kamis, 21 Maret 2024 11:35 Wib
Pilkada Jateng, Gerindra harus koalisi meski perolehan kursi di DPRD
Senin, 11 Maret 2024 21:15 Wib
Presiden Jokowi tandai pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar
Jumat, 8 Maret 2024 20:34 Wib
Presiden minta TNI-Polri amati perkembangan teknologi dalam perang
Rabu, 28 Februari 2024 12:59 Wib
Presiden Jokowi apresiasi reformasi internal Mahkamah Agung
Selasa, 20 Februari 2024 11:46 Wib