Purwokerto (ANTARA) - Seorang ibu memiliki peran besar dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila kepada anak di lingkungan keluarga, kata ahli sosiologi dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Tri Wuryaningsih.
"Keluarga merupakan lembaga yang pertama dan utama di dalam memberikan pendidikan kepada anak sejak dini, sejak dari kandungan, dilahirkan, sampai dengan anak tumbuh sebelum mengenal dunia luar," katanya, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.
Terkait dengan hal itu, dia mengatakan, seorang ibu memiliki peran yang utama dalam memberikan pendidikan kepada anak di lingkungan keluarga.
Menurut dia, hal itu disebabkan sejak anak masih di dalam kandungan hingga dilahirkan, ibu merupakan sosok yang pertama kali dikenalnya.
"Ibu yang pertama melatih anak berbicara dan menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini. Sebelum mengenal orang lain, anak-anak lebih dulu mengenal ibunya," kata dia yang juga ketua Pusat Pelayanan Terpadu Penanganan dan Perlindungan Korban Kekerasan Berbasis Gender dan Anak (PPT-PKBGA) Kabupaten Banyumas.
Oleh karena itu, kata dia, sosok seorang ibu adalah kunci bagaimana anak-anak menggapai masa depannya.
"Di situlah yang dikatakan sosok seorang ibu memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan termasuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila kepada anak di lingkungan keluarga," katanya.
Ia mengatakan nilai-nilai Pancasila yang selalu ditanamkan seorang ibu kepada anaknya sejak dini, antara lain mengajarkan anak untuk percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengasihi sesama, bersatu, dan sebagainya.
Menurut dia, seorang ibu juga bisa mengajar nilai-nilai demokrasi kepada anak dengan mengajak anak-anaknya untuk bermusyawarah dalam keluarga.
"Di situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, perjuangan ibu juga luar biasa, berlipat-lipat karena tidak hanya dihadapkan persoalan ekonomi yang sulit, juga harus mendampingi anak dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah dalam pembelajaran daring," katanya.
Baca juga: Hari Ibu momentum perkuat literasi teknologi, kata rektor
Baca juga: Hari Ibu, Polwan Polres Boyolali bagikan sembako pada masyarakat yang patuh prokes
Berita Terkait
Sosiolog: Isu kekerasan terhadap perempuan menjadi persoalan serius
Senin, 25 November 2024 16:21 Wib
Sosiolog UNS soroti isu majunya Mangkunegara X pada Pilkada Surakarta
Rabu, 10 Juli 2024 8:38 Wib
Sosiolog : Anak-anak belum bisa berpikir jauh atas risiko perbuatannya
Rabu, 10 Juli 2024 8:20 Wib
Hak cuti bagi ASN pria, ini tanggapan sosiolog UNS
Sabtu, 16 Maret 2024 19:21 Wib
Sosiolog Unsoed apresiasi rencana Polri rekrut perwira dari penyandang disabilitas
Rabu, 17 Januari 2024 12:38 Wib
Sosiolog UNS: Latto-latto jadi peluang kembalinya permainan lama
Rabu, 11 Januari 2023 13:42 Wib
Sosiolog Unsoed : Butuh komitmen bersama untuk mencegah KDRT
Rabu, 12 Oktober 2022 6:55 Wib
Hari Buku, Momentum dorong siswa gemar membaca
Rabu, 18 Mei 2022 5:34 Wib