Temanggung (ANTARA) - Sebagian besar wilayah Kabupaten Temanggung di Provinsi Jawa Tengah, merupakan pegunungan dan perbukitan yang rawan menghadapi bencana tanah longsor, kata pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Namun, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei mengatakan, di antara 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung ada tiga yang paling rawan menghadapi tanah longsor, yakni Kaloran, Kledung, dan Gemawang.
"Sebenarnya hampir semua kecamatan di Temanggung rawan tanah longsor, tetapi ketiga kecamatan itu paling rawan dan sering terjadi tanah longsor," katanya di Temanggung, Rabu.
Menurut dia, hampir setiap tahun bencana tanah longsor terjadi di wilayah Kecamatan Kaloran, Kledung, dan Gemawang.
"Berdasarkan data yang ada, tanah longsor di ketiga kecamatan itu 50 persen terjadi di lahan pertanian dan 50 persen terjadi di permukiman," katanya.
Dwi mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan bencana tanah longsor meningkatkan kewaspadaan selama musim penghujan.
"Kenali tanda-tandanya, kewaspadaan semakin ditingkatkan, jangan sampai teledor," katanya.
Hujan yang turun pada Selasa (1/12), menurut dia, menyebabkan tanah longsor di Dusun Pasang, Desa Pegergunung, Kecamatan Pringsurat; Dusun Tleter, Desa Tleter, Kecamatan Kaloran; dan Dusun Porot, Desa Getas, Kecamatan Kaloran. Bencana itu menyebabkan tiga rumah warga rusak ringan dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Berita Terkait
Petugas gabungan tangani longsor di Desa Kaliori
Rabu, 17 April 2024 14:34 Wib
Warga Banjarnegara waspadai cuaca ekstrem hingga 18 April
Rabu, 17 April 2024 14:00 Wib
Belasan warga mengungsi akibat longsor di Punggelan
Sabtu, 13 April 2024 18:28 Wib
Sebuah rumah di Perumahan Permata Puri Ngaliyan terdampak longsor akibat hujan
Jumat, 5 April 2024 23:28 Wib
Dua rumah terdampak tanah longsor di Kudus
Selasa, 19 Maret 2024 20:33 Wib
Banjarnegara segera relokasi korban bencana tanah bergerak Kalitlaga
Sabtu, 16 Maret 2024 16:35 Wib
Semarang dilanda banjir dan tanah longsor
Kamis, 14 Maret 2024 3:26 Wib
BPBD Jateng catat 104 bencana alam terjadi sejak awal tahun 2024
Kamis, 14 Maret 2024 0:21 Wib