Klaten (ANTARA) - Pos Pantau Merapi Induk Balerante yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menyatakan gelombang seismik aktivitas Gunung Merapi yang terekam pada seismograf mulai memperlihatkan pergerakan yang dinamis seiring dengan perubahan status dari waspada ke siaga.
Berdasarkan pantauan di Desa Balerante, Kamis, grafik pada gelombang seismik menunjukkan pergerakan dengan rentang 1 cm dari grafik yang seharusnya.
Terkait dengan pergerakan tersebut, Koordinator Pos Pantau Merapi Induk Balerante Agus Sarnyata mengatakan artinya di puncak gunung terjadi guguran.
Baca juga: Masuk KRB III Merapi, sejumlah warga Klaten masih bertahan
"Sebetulnya, peralatan ini sebagai acuan saja. Kami lebih ke pantauan secara visual. Itu kalau ada indikasi guguran, dari sini baru beberapa kali terdengar, kemarin pagi terdengar gemuruh, ini tadi tidak," katanya.
Ia mengatakan jika grafik menunjukkan perbedaan maka petugas pos pantau akan mencari informasi di pos-pos lain untuk memastikan kondisi puncak Merapi pada saat itu. Dari pos pantau yang lain, pihaknya memastikan apakah benar di puncak terjadi guguran atau bahkan lava.
"Pos kami ada tiga, kalau pos kami terdengar semua maka informasi akan valid. Kalau cuma satu saya belum berani menyebut terdengar suara, kecuali tiga sumber melihat. Kalau terjadi awan panas dan lava pijar dan dari sini melihat maka kami sampaikan informasi tersebut," katanya.
Sementara itu, indikasi awal jika terjadi pergerakan yang tidak biasa pada puncak Merapi maka audio yang terus berdenging di seluruh penjuru desa akan terdengar melengking.
"Kalau suaranya datar artinya normal, tetapi kalau sudah melengking masyarakat langsung sadar diri untuk segera turun. Ini sudah bagus, kalau dulu sebelum tahun 2006, suara terdengar melengking seperti ini kami harus jemput ke atas untuk mengajak mereka turun," katanya.
Bahkan, saat ini sebagian masyarakat sudah memilih "handy talkie" (HT) yang terhubung dengan frekuensi radio pos induk sehingga kapan saja bisa tahu kondisi terkini puncak Merapi.*
Baca juga: Kepala BNPB: Informasi Merapi hanya disampaikan oleh BPPTKG
Baca juga: Kemensos siapkan tenda khusus antisipasi pengungsi Merapi
Berita Terkait
Kantor Pos Blora salurkan bantuan pangan non-tunai ke 3.031 KPM
Jumat, 25 Oktober 2024 10:26 Wib
XL Axiata raih dua Satyalancana di Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi ke-79
Selasa, 1 Oktober 2024 16:26 Wib
Nadia gelar pos layanan cek kesehatan gratis di Temanggung
Minggu, 8 September 2024 20:55 Wib
Kolaborasi dengan perguruan tinggi, Pos Indonesia luncurkan PosAja UMKM Centre di UGM
Selasa, 20 Agustus 2024 19:27 Wib
Kapolda: Pos Satkamling untuk berikan kepastian keamanan di tingkat RT
Selasa, 23 Juli 2024 18:26 Wib
Program Garansi Tepat Waktu, Shopee gandeng Pos Indonesia
Rabu, 3 Juli 2024 21:09 Wib
Pos Indonesia siap dukung logistik pemerintah di IKN
Minggu, 2 Juni 2024 20:17 Wib
Pos Indonesia siapkan loket di Arab Saudi fasilitasi kiriman kargo haji
Rabu, 15 Mei 2024 16:54 Wib