Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa berdasarkan data terbaru per hari Jumat, jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 340 orang.
"Total pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 340 orang," kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Purbalingga Sarwa Pramana di Purbalingga, Jumat.
Dia juga menjelaskan, berdasarkan data terbaru itu diketahui jumlah total pasien COVID-19 awal penanganan hingga saat ini berjumlah 414 orang.
"Dari 414 orang yang terkonfirmasi positif, 340 orang di antaranya telah sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, 10 orang meninggal dunia dan 64 orang lainnya masih dirawat intensif di fasilitas kesehatan yang ada di wilayah ini," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono menambahkan tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Purbalingga relatif tinggi, namun hingga saat ini masih terdapat penambahan kasus baru COVID-19 di wilayah ini sehingga masyarakat masih harus terus meningkatkan kewaspadaan.
"Sekali lagi kami sampaikan pandemi belum terakhir, sehingga masyarakat masih harus terus meningkatkan kewaspadaan dan memperketat lagi penerapan protokol kesehatan," katanya.
Menurutnya, masyarakat harus tetap waspada dan memperkuat penerapan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Dia juga menambahkan bahwa pihaknya terus mengintensifkan kampanye 3M guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan.
"Kami mengajak masyarakat untuk patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan," katanya.
Dia mengatakan bahwa pihaknya masih terus berupaya menekan jumlah kasus COVID-19 di wilayah setempat dengan menggencarkan tes dan meningkatkan kampanye protokol kesehatan.
"Kami terus berupaya menekan pertambahan kasus COVID-19 dengan menggencarkan program 3T yakni pemeriksaan (testing), pelacakan (tracing) dan pengobatan (treatment).
"Kami terus berupaya mengoptimalkan program 3T," katanya.
Kendati demikian dia juga mengingatkan bahwa penerapan program 3T juga perlu didukung dengan penerapan 3M di tengah masyarakat, yaitu dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Dia mengatakan dengan peran aktif semua pihak diharapkan kasus COVID-19 di Purbalingga dapat terus ditekan.*