Jakarta (ANTARA) - Pemakaian internet memang naik tajam sejak pandemi virus corona di Indonesia, banyak orang yang harus tetap berada di dalam rumah untuk bekerja dan belajar.
OPPO Indonesia, melalui keterangan pers, mengutip data Survei Sosial Demografi Dampak COVID-19 2020 dari Badan Pusat Statistik, penggunaan internet naik selama kebijakan bekerja dari rumah atau work from home.
Sebanyak 55,6 responden mengaku kebutuhan internet mereka naik.
OPPO memberikan saran untuk mengaktifkan fitur penghemat data di ponsel, terutama jika menggunakan perangkat Reno4 F.
Fitur penghemat data seluler bisa ditemukan di "Settings" atau "Pengaturan", kemudian pilih "SIM Card and Mobile Data" atau "Kartu SIM dan Data Seluler".
Pengguna akan menemukan pilihan "Data Usage" (Penggunaan Data), klik opsi tersebut, kemudian, pilih "Mobile Data Limit".
Pengguna bisa mengatur batasan (limit) penggunaan data seluler yang digunakan setia[ bulan dan mengaktifkan fitur notifikasi, yang akan muncul ketika pemakaian data hampir mendekati batasan tersebut.
Pengguna juga bisa mengaktifkan mode hemat daya, Data Saving, di ponsel, untuk menambah batasan menggunakan data seluler di ponsel.
Ketika fitur ini aktif, aplikasi yang bekerja di latar belakang (background) seperti email, pesan instan dan media sosial, tidak bisa tersambung ke internet.
Aplikasi yang aktif di depan (foreground) tetap bisa tersambung ke data seluler, pengguna juga diberikan keleluasaan untuk mengatur sejumlah hal untuk menghemat data, misalnya mengurangi resolusi gambar.
Kekurangannya, jika fitur Data Saving aktif, pengguna tidak bisa menggunakan ponsel untuk tethering, berbagi internet untuk digunakan di perangkat lain.
Baca juga: Kemendikbud salurkan bantuan kuota internet bagi 35,7 juta penerima
Baca juga: Bamsoet dorong Kemendikbud komprehensif cek penerima kuota internet
Baca juga: Kemendikbud minta siswa lapor sekolah jika belum menerima kuota