Pertamina Cilacap dukung pengembangan wisata malam Kutawaru
Kami bersama perangkat kelurahan setempat sejauh ini berupaya keras mendongkrak potensi wisata di Kutawaru
Cilacap (ANTARA) - Pertamina Refinery Unit IV Cilacap mendukung upaya pengembangan wisata malam di Kelurahan Kutawaru, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, melalui berbagai kegiatan, kata Unit Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan.
"Kami bersama perangkat kelurahan setempat sejauh ini berupaya keras mendongkrak potensi wisata di Kutawaru, salah satunya adalah membuat titik-titik swafoto yang semakin menarik dan instagramable," katanya di Cilacap, Kamis.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya melakukan pengecatan ulang Dermaga Kutawaru dan pintu gerbang masuk kelurahan tersebut serta itu membenahi Pos Pengamatan (Posmat) TNI Angkatan Laut di wilayah itu.
Menurut dia, hal itu sebagai upaya meningkatkan daya tarik kunjungan wisata di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, yang menjadi binaan Pertamina RU IV Cilacap tersebut.
Baca juga: Binaan Pertamina Cilacap menjahit harapan di masa pandemi berkepanjangan
"Apalagi dalam beberapa waktu terakhir, Pemerintah Kabupaten Cilacap gencar menjual paket wisata malam berupa perjalanan menyusuri Sungai Bengawan Donan di area Kelurahan Kutawaru yang berseberangan dengan kilang Pertamina. Berlatar pemandangan kilang Pertamina di malam hari yang gemerlap penuh cahaya, potret inilah yang terus dimaksimalkan, termasuk yang baru saja kami lakukan adalah pemasangan logo besar Pertamina di kilang RFCC, sehingga semakin menarik kunjungan wisatawan," katanya.
Lebih lanjut, Hatim mengatakan penambahan daya tarik wisata akan terus dilakukan, antara lain dengan menghadirkan area kuliner khas Kutawaru.
Dengan adanya tempat kuliner bagi wisatawan, kata dia, diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan usaha ekonomi bersama sebagai upaya meningkatkan pendapatan asli warga.
Terkait dengan hal itu, dia mengatakan pihaknya tengah melakukan pengecekan area dengan mengukur luas lahan dan jumlah warga yang akan berjualan.
"Konsepnya Pujasera (pusat jajanan serba ada) dengan pengaturan pedagang yang berjajar, sehingga pengunjung bebas memilih tempat makanan dengan leluasa dalam satu area tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Rencananya, kami bantu sarana dan prasarana agar nyaman berjualan," katanya.
Lurah Kutawaru Slamet mengakui dukungan Pertamina sangat berarti mengingat Kutawaru adalah wilayah terdekat dari kilang yang memasok sepertiga kebutuhan BBM di Indonesia.
"Bantuan Pertamina ini sangat penting dan bermanfaat untuk Kutawaru. Sebuah kelurahan yang terpisah dengan pusat kota Cilacap oleh Sungai Bengawan Donan. Konsep pengembangan dari Pertamina tentu saja kami dukung agar Kutawaru semakin terkenal," katanya.
Baca juga: COVID Ranger Pertamina cegah penularan dan membumikan protokol kesehatan
Baca juga: Sinergi melewati masa pandemi, Kemiren Asri berdayakan Kelompok Ibu Siaga COVID-19
"Kami bersama perangkat kelurahan setempat sejauh ini berupaya keras mendongkrak potensi wisata di Kutawaru, salah satunya adalah membuat titik-titik swafoto yang semakin menarik dan instagramable," katanya di Cilacap, Kamis.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya melakukan pengecatan ulang Dermaga Kutawaru dan pintu gerbang masuk kelurahan tersebut serta itu membenahi Pos Pengamatan (Posmat) TNI Angkatan Laut di wilayah itu.
Menurut dia, hal itu sebagai upaya meningkatkan daya tarik kunjungan wisata di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, yang menjadi binaan Pertamina RU IV Cilacap tersebut.
Baca juga: Binaan Pertamina Cilacap menjahit harapan di masa pandemi berkepanjangan
"Apalagi dalam beberapa waktu terakhir, Pemerintah Kabupaten Cilacap gencar menjual paket wisata malam berupa perjalanan menyusuri Sungai Bengawan Donan di area Kelurahan Kutawaru yang berseberangan dengan kilang Pertamina. Berlatar pemandangan kilang Pertamina di malam hari yang gemerlap penuh cahaya, potret inilah yang terus dimaksimalkan, termasuk yang baru saja kami lakukan adalah pemasangan logo besar Pertamina di kilang RFCC, sehingga semakin menarik kunjungan wisatawan," katanya.
Lebih lanjut, Hatim mengatakan penambahan daya tarik wisata akan terus dilakukan, antara lain dengan menghadirkan area kuliner khas Kutawaru.
Dengan adanya tempat kuliner bagi wisatawan, kata dia, diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan usaha ekonomi bersama sebagai upaya meningkatkan pendapatan asli warga.
Terkait dengan hal itu, dia mengatakan pihaknya tengah melakukan pengecekan area dengan mengukur luas lahan dan jumlah warga yang akan berjualan.
"Konsepnya Pujasera (pusat jajanan serba ada) dengan pengaturan pedagang yang berjajar, sehingga pengunjung bebas memilih tempat makanan dengan leluasa dalam satu area tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Rencananya, kami bantu sarana dan prasarana agar nyaman berjualan," katanya.
Lurah Kutawaru Slamet mengakui dukungan Pertamina sangat berarti mengingat Kutawaru adalah wilayah terdekat dari kilang yang memasok sepertiga kebutuhan BBM di Indonesia.
"Bantuan Pertamina ini sangat penting dan bermanfaat untuk Kutawaru. Sebuah kelurahan yang terpisah dengan pusat kota Cilacap oleh Sungai Bengawan Donan. Konsep pengembangan dari Pertamina tentu saja kami dukung agar Kutawaru semakin terkenal," katanya.
Baca juga: COVID Ranger Pertamina cegah penularan dan membumikan protokol kesehatan
Baca juga: Sinergi melewati masa pandemi, Kemiren Asri berdayakan Kelompok Ibu Siaga COVID-19