Jaga imunitas, pelajar Kudus diminta sempatkan diri berolahraga saat pandemi

Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tidak bisa menyelenggarakan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) karena pandemi COVID-19, namun para pelajar diminta tetap menyempatkan diri berolahraga demi menjaga imunitas agar tidak mudah terinfeksi virus corona baru..

"Biasanya memang ada peringatan saat Haornas yang dipusatkan di wilayah tertentu. Meskipun tidak ada semarak dalam peringatan Haornas para pelajar kami ingatkan untuk membiasakan pola hidup sehat," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Harjuna Widada di Kudus, Rabu.

Menurut dia, pembiasaan hidup sehat juga diinstruksikan Pemerintah Pusat melalui Instruksi Presiden Nomor 1/2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Baca juga: Bupati Husein persilakan olahraga tingkatkan imunitas digerakkan

Selain menjaga kebersihan rumah, lingkungan serta menjaga asupan gizi seimbang, masyarakat di Kabupaten Kudus, khususnya pelajar juga perlu menyempatkan diri berolahraga.

Olahraga, lanjut dia, bisa dilaksanakan di mana saja dan kapan saja karena dengan kesehatan jasmani yang baik, tentunya bisa melahirkan bibit berkualitas di berbagai cabang olahraga.

Dalam rangka mengajak masyarakat gemar berolahraga, Pemkab Kudus sendiri juga sering kali menyelenggarakan perlombaan di berbagai cabang olahraga, khususnya tingkat pelajar.

Disdikpora Kudus juga sering kali mengkampanyekan gemar berolahraga dan memfasilitasi penyelenggaraan olahraga masyarakat, serta meningkatkan penyediaan fasilitas sarana dan prasarana olahraga masyarakat.

Salah satu tempat yang menjadi tempat berolahraga masyarakat luas, yakni kawasan "sport center" di Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.

Di lokasi tersebut, tersedia berbagai sarana olahraga, mulai dari lintasan untuk lari pagi, jalan sehat, hingga tempat latihan untuk berbagai cabang olahraga mulai dari sepak bola, basket, tenis lapangan, sepeda balap, panjang dinding, hingga bola voli. 

Baca juga: Dokter: Bahagia pacu kekebalan tubuh anak melawan virus
Baca juga: Ahli: Sel punca bisa untuk terapi penyeimbang imunitas tubuh