Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang mulai meminta organisasi perangkat daerah di wilayah Ibu Kota Jawa Tengah ini untuk menyiapkan konsep normal baru dalam upaya menghadapi pandemi COVID-19.
"Saya sudah minta dinas-dinas untuk membuat terobosan. New normal harus disiapkan karena pandemi ini akan sangat lama," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Selasa.
Ia mencontohkan konsep yang harus disiapkan Dinas Pendidikan dalam menyiapkan kondisi tersebut.
Baca juga: Ganjar siapkan protokol kehidupan normal baru di Jateng
Baca juga: Ganjar instruksikan tes cepat COVID-19 secara massal setelah Lebaran
"Misalnya, mulai Juli siswa kelas 5 dan 6 SD sudah boleh masuk. Sementara kelas 1 sampai 4 masuk seminggu dua kali," katanya.
Ia meminta OPD yang ada di lingkungan Pemkot Semarang ini menyiapkan konsep tersebut maksimal pada 6 Juni, karena pada 8 Juni sudah akan mulai diterapkan.
Melalui konsep normal baru ini, ia berharap aktivitas ekonomi akan kembali berjalan.
Saat ini, lanjut dia, pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang diperpanjang hingga 7 Juni 2020 masih terus berjalan.
PKM, kata dia, merupakan jalan tengah untuk membuat masyarakat semakin paham tentang prosedur standar kesehatan.
Berita Terkait
Pjs wali kota sebut bursa kerja konvensional masih dibutuhkan pencaker
Rabu, 13 November 2024 20:16 Wib
Kota Semarang raih penghargaan terbaik atasi stunting di Jateng
Rabu, 13 November 2024 19:39 Wib
ANTARA - Pemkot Tegal siap perkuat kerja sama
Rabu, 13 November 2024 9:06 Wib
Wali Kota Semarang : Fesperin komitmen dukung pemberdayaan perempuan
Rabu, 13 November 2024 8:37 Wib
Pj. Wali Kota Tegal hadiri raker kesiapan pilkada di Komisi II DPR
Selasa, 12 November 2024 19:26 Wib
Pj. Wali Kota Tegal tekankan pentingnya netralitas aparatur negara
Sabtu, 9 November 2024 9:08 Wib
Pemkot Semarang dan BRIN panen bawang merah
Jumat, 8 November 2024 20:05 Wib
Pjs wali kota sebut B2SA-Situmpang solusi kembangkan pertanian perkotaan
Kamis, 31 Oktober 2024 14:22 Wib