Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis kawakan, Muhammad Ahsan, turut mengkampanyekan gerakan tetap di rumah bagi masyarakat dalam rangka melawan wabah virus corona.
Kepada ANTARA melalui sambungan telepon di Jakarta, Jumat, pasangan Hendra Setiawan itu menyampaikan ajakan kepada masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah agar tetap di rumah guna membendung penyebaran wabah COVID-19.
“Mari kita ikuti aturan pemerintah, stay di rumah, jaga kebersihan, tetap di rumah pokoknya. Sekarang yang terpenting stay at home untuk menekan angka penyebaran virus,” Kata Ahsan.
Baca juga: Jokowi: Saya kerahkan seluruh kekuatan bangsa tangani COVID-19
Baca juga: Presiden Jokowi contohkan cara cegah COVID-19 melalui video
Wabah virus corona yang muncul akhir tahun lalu di Kota Wuhan, China, telah menyebar ke hampir seluruh negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Data dari laman covid19.kemkes.go.id, menunjukkan hingga Jumat (27/3), di Indonesia, jumlah yang terinfeksi virus mirip flu itu mencapai 1.046 kasus positif, dengan 87 orang meninggal dunia dan 46 pasien dinyatakan sembuh.
Ahsan/Hendra baru saja selesai menjalani masa karantina sepulang dari Birmingham untuk mengikuti turnamen All England Open pekan lalu. Ganda putra andalan Indonesia itu, meski kalah di babak perempat final, telah memastikan tiket Olimpiade Tokyo.
Namun pada Selasa (24/3), Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditunda dan akan dijadwal ulang pelaksanaanya setelah tahun 2020. Keputusan tersebut muncul setelah Presiden IOC, Thomas Bach melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
Baca juga: Mundur setahun, IOC tetap pakai nama Olimpiade 2020 Tokyo
“Belum ada rencana melakukan persiapan setelah Olimpiade ditunda, paling ya jaga tubuh jangan sampe terlalu rest banget, sekarang lagi isolasi diri di rumah. Yang penting jaga badan, jaga kesehatan dan fisik juga,” kata Ahsan saat ditanya rencana persiapan menghadapi Olimpiade.
Dia juga mengungkapkan harapannya agar bisa tampil di Olimpiade meski harus diundur tahun depan.
“Saya enggak mikirin untung rugi, jalanin aja, bisa main alhamdulillah positif aja. Semoga masih bisa kuat, masih bisa dikasih kesehatan, masih bisa sampai ke sana lagi (olimpiade).”
Baca juga: Ahsan/Hendra menilai penundaan Olimpiade Tokyo langkah terbaik
“Semoga juga obat anti corona cepat ditemukan," tambah Ahsan.
Sebelumnya pelatih kepala tunggal putera PBSI, Hendry Saputra juga telah dinyatakan berstatus Pasien Dalam Pengawsan COVID-19 pascapulang dari gelaran All England yang juga diikuti pasangan berjuluk The Daddies itu.