Kepada ANTARA melalui sambungan telepon di Jakarta, Jumat, Ahsan menegaskan bahwa untuk saat ini kesehatan dan keselamatan adalah yang utama, sedangkan Olimpiade bisa dikesampingkan sementara.
“Yang pasti saya berharap itu yang terbaik, yang penting sekarang kesehatan dan keselamatan semuanya. Jadi, ya nantilah buat Olimpiade, sekarang juga kan lagi fokus ke wabah ini. Semua pemerintah, negara lebih fokus kesana daripada penyelenggaraan Olimpiade. Kesehatan dan keselamatan itu yang harus prioritas,” kata Ahsan.
Sebelumnya pada Selasa (24/3), Presiden IOC dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe telah sepakat untuk menunda pelaksanaan pesta olahraga akbar empat tahunan itu dan akan menjadwal ulang pelaksanaanya pada 2021.
Baca juga: Mundur setahun, IOC tetap pakai nama Olimpiade 2020 Tokyo
Menurut ganda putera nomor dua dunia itu langkah tersebut sudah paling tepat di tengah krisis COVID-19 yang hampir dirasakan seluruh dunia, tak terkecuali Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade XXXII di Tokyo.
Sebelumnya Hendra juga mengaku khawatir jika Olimpiade tetap dilaksanakan saat kondisi global mengalami pandemi.
“Saya juga was-was kalau harus bertanding pada Olimpiade Tokyo di tengah wabah virus corona,” kata Hendra yang dihubungi pekan lalu.
Baca juga: Hendra Setiawan berharap Olimpiade digelar setelah wabah berakhir
Pasangan berjuluk The Daddies tersebut, untuk saat ini juga mengaku tidak terlalu memikirkan langkah untuk persiapan Olimpiade tahun depan. Menurut mereka saat ini fokusnya adalah melawan virus corona. Menjaga kesehatan diri masing-masing, keluarga, masyarakat dan berharap situasi kembali normal adalah hal yang utama.
“Sekarang lagi sibuk ke wabah, saya enggak mikir kesana (Olimpiade), Olimpiadenya nanti dulu lah. Apalagi jumlahnya meningkat terus yang terkena virus. Yang penting jaga diri, keluarga sehat, semua sehat dan kembali normal situasi yang terpenting. Olimpiadenya nanti dulu lah," tegas Ahsan
Ahsan/Hendra baru saja selesai menjalani masa karantina selepas melakoni turnamen All England Open di Brimingham pekan lalu. Kini mereka telah kembali ke kediaman masing-masing.
Baca juga: Pelatih kepala tunggal putra Hendry Saputra berstatus PDP COVID-19
Baca juga: PBSI tunggu pengumuman kualifikasi pengganti Olimpiade dari BWF