Jakarta (ANTARA) - Manajer Tim Indonesia Susy Susanti mengevaluasi penampilan tim putra Indonesia dalam laga melawan Korea Selatan di babak penyisihan grup A Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 di Rizal Memorial Coliseum Manila, Filipina.
Nomor tunggal memang menjadi sektor andalan Korea Selatan dalam turnamen ini.
"Korea bukan tim yang mudah dikalahkan, tiap partai ada perlawanan. Sebetulnya bisa menang 5-0, tapi Jonatan belum main di penampilan terbaik. Mainnya masih monoton dan terbawa irama lawan. Ini jadi pelajaran buat Jonatan untuk pertandingan selanjutnya," kata Susy dalam rilis PP PBSI yang diterima di Jakarta, Rabu.
"Kami memang yakin bisa ambil di dua ganda, dan satu ambil dari tunggal. Sebetulnya punya peluang juga sapu bersih, tapi kembali lagi bahwa Korea adalah tim yang kuat. Anthony juga masih belum adaptasi di awal permainan sampai ketinggalan 1-7 di gim pertama," katanya menambahkan.
Susy juga memberikan masukan kepada para pemain soal kondisi lapangan yang cukup licin.
"Pemain harus lebih siap dengan kondisi seperti ini. Mereka sudah pernah menghadapi situasi yang sama, kalau terpeleset ya dijatuhkan saja badannya, tidak usah ditahan, malah bisa cedera. Kalau main ragu-ragu jadinya tidak fokus. Lapangan juga harus sering dipel, supaya tidak basah dan tambah licin," Susy berujar.
Tim putra masih menunggu calon lawan mereka di babak perempat final. Sedangkan tim putri masih harus melewati satu laga lagi di babak penyisihan grup Y melawan Thailand hari Kamis.
Baca juga: PBSI imbau tim putra waspadai pesaing grup di BAT Championships 2020
Berikut hasil lengkap pertandingan tim putra Indonesia vs Korea:
Anthony Sinisuka Ginting vs Heo Kwang Hee 24-22, 19-21, 21-16
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon vs Choi Solgyu/Kim Won Ho 21-14, 21-16
Jonatan Christie vs Son Wan Ho 16-21, 25-27
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Na Sung Seung/Wang Chan 21-10, 21-14
Shesar Hiren Rhustavito vs Kim Dong Hoon 15-21, 21-13, 21-14