Pekalongan (ANTARA) - Kirab ritual dan budaya Imlek diselenggarakan pengelola Kelenteng Po An Thian Kota Pekalongan, Jawa Tengah guna memeriahkan perayaan Cap Go Meh di daerah itu, Jumat.
Kirab dimulai dari depan Kelenteng Po An Thian kemudian menempuh rute sejumlah ruas jalan protokol di Kota Pekalongan, dan berakhir di halaman kelenteng setempat.
Kirab tersebut mendapat sambutan secara antusias dari masyarakat setempat. Mereka menyaksikan dari tepi kanan dan kiri jalan yang dilalui peserta kirab.
Hadir pada acara itu, antara lain Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Lutfi Bin Yahya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekalongan Balqis Diab, dan Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz.
Wali Kota Saelany Machfudz mengatakan penyelenggaraan kirab tersebut cerminan penghargaan terhadap keberagaman di daerah setempat karena pesertanya umat dari berbagai agama yang tergabung pada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat.
Baca juga: Sambut Cap Go Meh, Komunitas Masyarakat Tionghoa jalan pagi ceria
Baca juga: Atraksi naga berkilau ramaikan perayaan Cap Go Meh di Pontianak
"Kami apresiasi penyelengaraan acara ini. Ini adalah bukti bahwa keberagaman di Kota Pekalongan bisa hidup berdampingan dan tumbuh dengan subur," katanya.
Ia menyebutkan kirab Cap Go Meh tidak hanya ditonton oleh mereka dari golongan tertentu, melainkan hampir seluruh unsur antarumat agama maupun latar belakang pekerjaan.
"Hal ini juga menunjukkan bahwa akulturasi budaya dari berbagai suku bangsa dan ras bisa bertahan bahkan berkembang dengan baik. Oleh karena, jika (kirab ritual, red.) dikelola dengan baik maka acara ini bisa menjadi destinasi wisata tahunan di daerah ini," katanya.
Pada kirab itu, di mana peserta mengarak joli yang berisi patung dewa-dewi, juga dimeriahkan "marching band" para siswa Sekolah Menengah Kejuruan SUPM Nusantara Kabupaten Batang, kesenian rampak, barongsai, dan liong Pekalongan, serta Toa Kok Tui Kelenteng Po An Thian.
Baca juga: Cap Go Meh di Magelang dimeriahkan barongsai dan kesenian tradisional
Berita Terkait
Warga Mangunharjo lestarikan kirab budaya sambut Ramadhan
Minggu, 10 Maret 2024 19:33 Wib
Kirab budaya Dugderan Semarang berlangsung meriah meski diguyur hujan
Sabtu, 9 Maret 2024 23:55 Wib
Wali Kota Semarang: Ramadhan momentum perkuat toleransi masyarakat
Sabtu, 9 Maret 2024 8:32 Wib
Bank Jateng ramaikan Hari Jadi ke 453 Kabupaten Banjarnegara
Rabu, 28 Februari 2024 13:58 Wib
Peringatan hari jadi Banyumas, empat pusaka kebesaran dikirab
Minggu, 25 Februari 2024 16:24 Wib
Pemkot Semarang janjikan Dugderan 2024 bakal lebih meriah
Sabtu, 24 Februari 2024 21:50 Wib
Kirab budaya meriahkan Festival Durian Semarang 2024
Sabtu, 24 Februari 2024 13:11 Wib
Peserta kirab bentangkan bendera Merah Putih sepanjang 200 meter di Batang
Jumat, 16 Februari 2024 18:51 Wib