Kudus (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat tidak membesar-besarkan perbedaan yang tidak prinsip demi menjaga ukhuwah Islamiyah.
Ketua MUI Kabupaten Kudus Ahmad Hamdani mengatakan hal itu, Kamis, adanya pembatalan tablig akbar di Pondok Pesantren Anak Berkebutuhan Khusus Al Achsaniyyah Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus dengan menghadirkan Ustaz Abdul Somad (UAS).
Ia berharap masyarakat Kudus tetap menjaga situasi wilayah tetap kondusif.
Terkait kunjungan UAS ke Kudus, kata dia, secara resmi memang tidak ada penolakan dari sejumlah organisasi masyarakat, seperti NU maupun Ansor.
"Saya juga sudah menelepon dan memang tidak ada penolakan. Hanya saja, kalaupun ada pihak-pihak secara personal menelepon langsung pengasuh Ponpes ABK Al Achsaniyyah bisa juga, namun tidak mengetahui apakah ada yang demikian," ujarnya.
Baca juga: UAS ziarahi Makam Sunan Kudus setelah tablig akbarnya dibatalkan
Kalaupun ada pihak yang menolak kehadirannya, dia menduga, karena mengkaitkan UAS dengan HTI yang pernah mengundangnya untuk berceramah.
Terkait hal itu, kata dia, sudah diklarifikasi oleh yang bersangkutan dan bisa dilihat di Youtube.
Menurut dia perbedaan pendapat tentunya wajar-wajar saja. Jika dari penganut salafi tidak sependapat tentunya hal biasa saja karena memang perbedaan ijtihad dan cara pandang.
"Karena bagi saya merupakan hal wajar, tentunya tidak perlu dibesar-besarkan," ujarnya.
Misal, kata dia, UAS mengkritik film "The Santri", tentunya hal wajar karena menurut dia memang ada ada adegan yang tidak sesuai.
"Saya pikir itu hak masing-masing dan tidak harus dibesar-besarkan dan dikaitkan-kaitkan dengan hal yang lain-lain, kemudian ada penolakan-penolakan di sana sini dengan UAS. Jangan sampailah seperti itu," ujarnya.
Ia optimistis masyarakat di Kabupaten Kudus cukup kondusif dan perbedaan pendapat seperti itu tidak begitu menjadi masalah besar, berbeda dengan masa-masa lalu dan sekarang ini mulai cair.
Ustaz Abdul Somad usai mengunjungi Pondok Pesantren Anak Berkebutuhan Khusus Al Achsaniyyah Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Selasa (8/10) malam, pagi harinya menyempatkan diri berkunjung ke Kompleks Makam dan Masjid Menara Sunan Kudus.
UAS yang tiba di kompleks Makam Sunan Kudus pada Rabu (9/10) sekitar pukul 09.30 WIB, langsung menuju Makam Sunan Kudus.
Setelah berziarah ke Makam Sunan Kudus, Abdul Somad kemudian bergegas meninggalkan Makam Sunan Kudus menuju SMP-SMK NU Al Ma'ruf Kudus, kemudian menuju ke Bandara Ahmad Yani Semarang.
Baca juga: UAS tetap hadir di Kudus meski tablig akbar dibatalkan