Solo (ANTARA) - Ketua Umum Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD menyatakan ideologi Pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia mempersatukan hati masyarakat sehingga tidak dapat diganti oleh konsep yang lain.
"Kan sekarang ada gugatan bahwa ideologi tidak penting. Ideologi Pancasila gagal sehingga harus diganti," katanya, pada acara Halaqah Alim Ulama dengan tema "Menguatkan Ukhuwah Melalui Pendekatan Ibroh" di Solo, Sabtu.
Padahal, kata Mahfud lagi, hingga saat ini masyarakat Indonesia masih menjunjung tinggi ajaran Pancasila, terbukti dari masyarakat yang konsisten menolak liberalisme.
Baca juga: Mahfud MD: Tidak boleh ada referendum di Papua
Ia juga menyinggung adanya tawaran dari pihak tertentu terkait alternatif ideologi yang disebut khilafah.
"Rayuan ini gampang masuk kepada orang-orang yang baru belajar Islam. Mereka cukup menanyakan benar mana ajaran Alquran dengan Pancasila, padahal keduanya tidak dapat dibandingkan," katanya lagi.
Ia mengatakan Alquran berasal dari Tuhan yang kemudian oleh ideologi Pancasila diberi peluang untuk berlaku dan diamalkan oleh undang-undang.
"Tetapi ketika diberikan pertanyaan seperti itu, orang yang baru belajar tentang Islam akan menjawab lebih benar Alquran, ya sudah berarti tinggalkan Pancasila. Seakan-akan Islam tidak sesuai dengan Pancasila," katanya pula.
Selanjutnya, Mahfud menyatakan, kondisi tersebut ditambah dengan fenomena sosial yang terjadi Indonesia, di antaranya tentang ketidakadilan dan korupsi di tengah-tengah masyarakat.
Baca juga: Mbah Moen sempat bisiki hal serius kepada Mahfud MD
Kaitannya dengan korupsi, menurut dia, saat ini bangsa Indonesia sedang mempertaruhkan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang seharusnya dipercaya oleh masyarakat dalam memberantas korupsi.
"Lembaga ini terancam gulung tikar karena koruptor masih main, itulah yang membuat tawaran ideologi masuk gampang sekali. Pihak tertentu ini tinggal mengatakan itu korupsi masih banyak, kita bikin negara baru aja," katanya lagi.
Sedangkan, untuk menjaga Indonesia dari perpecahan akibat tawaran ideologi baru di luar Pancasila, Mahfud menyatakan, seluruh pihak harus sering bertemu untuk memperkokoh keutuhan Indonesia.
"Selain itu, untuk menjaga negara adalah toleransi dan akseptasi dalam perbedaan karena perbedaan adalah ciptaan Tuhan," kata dia pula.
Baca juga: Mahfud MD: Perbedaan tidak jadi penghalang
Berita Terkait
![Prof. Mahfud Md. beri kuliah umum mahasiswa baru Universitas Semarang](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/09/08/IMG_20240908_081801.jpg)
Prof. Mahfud Md. beri kuliah umum mahasiswa baru Universitas Semarang
Minggu, 8 September 2024 8:22 Wib
![Hadi Tjahjanto ingin jaga situasi kondusif hingga bertemu Mahfud MD](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/02/21/WhatsApp-Image-2024-02-21-at-13.25.22.jpeg)
Hadi Tjahjanto ingin jaga situasi kondusif hingga bertemu Mahfud MD
Rabu, 21 Februari 2024 13:41 Wib
![FX Rudy minta simpatisan PDIP di Solo tetap kondusif](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/02/14/Rudy-hitung-cepat.jpg)
FX Rudy minta simpatisan PDIP di Solo tetap kondusif
Rabu, 14 Februari 2024 20:00 Wib
![Kampanye akbar Ganjar Pranowo-Mahfud](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/02/10/kampanye-akbar-03-solo-100224-yud-16.jpg)
Kampanye akbar Ganjar Pranowo-Mahfud
Sabtu, 10 Februari 2024 15:59 Wib
![Seorang seniman berkostum Semar meninggal usai sambut Ganjar-Mahfud](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/02/10/seniman.jpg)
Seorang seniman berkostum Semar meninggal usai sambut Ganjar-Mahfud
Sabtu, 10 Februari 2024 14:21 Wib
![Diguyur hujan, relawan padati lapangan Hajatan Rakyat Solo](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/02/10/IMG-20240210-WA0046.jpg)
Diguyur hujan, relawan padati lapangan Hajatan Rakyat Solo
Sabtu, 10 Februari 2024 11:31 Wib
![Ratusan ribu pendukung Ganjar-Mahfud sambut meriah di Solo](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/02/10/1-ganjar.jpg)
Ratusan ribu pendukung Ganjar-Mahfud sambut meriah di Solo
Sabtu, 10 Februari 2024 11:23 Wib
![1.500 personel gabungan amankan kampanye Ganjar-Mahfud di Semarang](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/01/30/IMG_20230815_012641.jpg)
1.500 personel gabungan amankan kampanye Ganjar-Mahfud di Semarang
Sabtu, 10 Februari 2024 6:14 Wib