Sipirok (ANTARA) - Jamaah calon haji asal Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, yang berangkat pada musim haji 2019 tercatat sebanyak 211 orang dan dari jumlah itu didominasi kalangan petani sebanyak 39 persen atau 81 orang.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tapanuli Selatan Makrup Siregar di Sipirok, Senin, mengatakan tahun ini terdapat 211 calon haji asal daerah itu yang akan berangkat ke Tanah Suci, dari jumlah itu tercatat 73 di antaranya pria dan 138 wanita, sudah termasuk seorang petugas tim pemandu haji daerah (TPHD).
Jumlah tersebut didominasi petani sebanyak 81 orang, disusul pegawai negeri sipil 54 orang, pedagang 24 orang, swasta 10 orang, ibu rumah tangga 28 orang, pensiunan 3 orang, BUMN 3 orang, pelajar 1 orang, TNI 2 orang dan lainnya lima orang.
Ia mengatakan dibanding jumlah calon haji tahun sebelumnya ada peningkatan 14 persen, dari 185 orang menjadi 211 orang atau bertambah sebanyak 26 orang.
Calhaj tertua adalah Nurli Gultom binti Kosim Gultom asal Kecamatan Marancar berusia 92 tahun, termuda Latifah Hanum Harahap binti Baharuddin Harahap berusia 17 tahun asal Kecamatan Batangtoru.
Seluruh 211 calon haji ini bergabung pada kelompok terbang (Kloter) 22 bersama CJH asal Medan-Dhuyufurrahman (122 orang), dan perorangan (5 orang).
Sesuai jadwal total Kloter 22 berangkat menuju tanah suci Makkah dari embarkasi Kualanamu Deliserdang pada 05 Agustus 2019 pada pukul 10:15 WIB dan akan tiba di Jeddah pada pukul 16:00 waktu Arab Saudi.
Khusus CJH Tapanuli Selatan masuk asrama haji Medan pada 04 Agustus 2019 dan akan diberangkatkan dari Sipirok, ibukota Kabupaten Tapanuli Selatan pada, 03 Agustus 2019.
Baca juga: Enam calon haji Kabupaten Cirebon gagal berangkat
Berita Terkait
Prakiraan cuaca Semarang hari ini
Rabu, 17 April 2024 8:11 Wib
BMKG prakirakan ancaman cuaca ekstrem di Jateng hingga 18 April
Selasa, 16 April 2024 14:14 Wib
Sejumlah dukuh di Sragen terendam air akibat luapan Bengawan Solo
Minggu, 10 Maret 2024 14:52 Wib
Distan Semarang : Lahan pertanian masuki musim tanam
Selasa, 20 Februari 2024 23:24 Wib
BPBD Surakarta antisipasi risiko bencana di musim hujan
Rabu, 24 Januari 2024 6:45 Wib
DKK Surakarta: PHBS penting untuk antisipasi penyakit musim hujan
Jumat, 12 Januari 2024 15:53 Wib
Periset BRIN prediksi musim hujan hanya sampai akhir Januari
Jumat, 5 Januari 2024 13:35 Wib
BPBD Boyolali imbau masyarakat waspada bencana pada musim hujan
Jumat, 5 Januari 2024 8:14 Wib