Jakarta (ANTARA) - Penyajian kopi tubruk sebagaimana terdapat di kedai-kedai kopi setidaknya memiliki empat langkah agar mendapatkan aroma dan cita rasa nikmat.
"Pembuatan kopi tubruk dapat memakai jenis biji kopi apapun, tinggal sesuaikan dengan selera," kata Kepala Komunikasi Javaroma Bottega del Caffe Aria Santoso kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Aria memaparkan empat langkah pembuatan kopi tubruk sebagai minuman kopi yang paling lazim dihidangkan di rumah. Pertama, kesegaran biji kopi.
"Pilihlah biji kopi yang masih segar untuk disangrai. Selepas proses sangrai sebaiknya ditunggu minimal sekitar 10 hari sampai dua minggu," katanya.
Kedua, tingkat kehancuran biji kopi pun harus diperhatikan. Arya menyarankan biji kopi sebaiknya digiling secara medium untuk pembuatan kopi tubruk.
"Giling (biji) kopi medium, jangan terlalu halus supaya tidak berlebihan rasa pahitnya," katanya.
Baca juga: Hipmi Temanggung kembali menggelar festival kopi
Ketiga, hindari menggunakan air yang terlalu mendidih. Setelah mendidih, air perlu di-diamkan sesaat sekitar 30-45 detik untuk mencapai suhu yang ideal.
Rasio air terhadap kopi juga harus diperhatikan sebagai langkah keempat. Jika kopi 20 gram, air yang dipakai sekitar 300 mililiter. Tapi, Aria mengatakan rasio perbandingan itu tidak selalu pakem.
"Banyak juga yang menggunakan intuisi untuk menakarnya hanya dengan sendok makan. (Cara) itu juga tidak ada salahnya selagi membuat nyaman," ujarnya.
Kemudian, tuangkan air ke kopi dan biarkan sekitar empat menit lalu kopi tubruk siap dihidangkan.
"Kopi tubruk merupakan salah satu kebanggaan kita. Penyajian kopi tubruk yang tanpa embel-embel bahan lain. Kopi apa adanya," ucap Aria.
Kopi tubruk, lanjut dia, juga merupakan salah satu cara standar yang dipakai oleh para penggemar specialty coffee untuk menilai kualitas kopi.
Baca juga: Ingin membuat es kopi susu ala kafe di rumah? Ini resepnya
Berita Terkait
Jasad Suparno dua hari di kamar mandi RM Pondok Kopi
Selasa, 23 April 2024 17:05 Wib
Bingkisan kopi khas Temanggung banyak permintaan jelang Lebaran
Rabu, 3 April 2024 9:45 Wib
Jual kopi fiktif, warga Lampung Barat ditahan Polres Temanggung
Selasa, 2 Januari 2024 12:02 Wib
Kemenkumham Jateng serahkan sertifikat indikasi geografis kopi robusta Gunung Kelir
Sabtu, 14 Oktober 2023 21:04 Wib
Desa Wisata Japan gelar pameran foto dan sejarah kopi
Sabtu, 7 Oktober 2023 13:37 Wib
Petani lereng Merapi budidayakan kopi Gumuk
Selasa, 3 Oktober 2023 23:05 Wib
Perkebunan Nusantara ajak Ethiopia bangun bisnis kopi berkelanjutan
Senin, 2 Oktober 2023 16:54 Wib
Penjabat bupati tekankan pentingnya jaga kualitas kopi Temanggung
Minggu, 1 Oktober 2023 17:08 Wib