Kecelakaan beruntun di Purwokerto, satu orang meninggal
Purwokerto (ANTARA) - Seorang pembonceng sepeda motor meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Jenderal Soedirman, selatan Pasar Wage, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa siang.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB ketika arus lalu-lintas di Jalan Jenderal Soedirman sedang ramai.
Salah seorang petugas parkir, Makmun (59), mengatakan, kecelakaan terjadi saat dia sedang mengatur parkir kendaraan tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Tiba-tiba terdengar suara 'jeder', kemudian saya melihat ke arah timur, ada orang jatuh dari sepeda motor dan selanjutnya terlindas mobil Honda HR-V yang menabraknya hingga meninggal dunia," katanya.
Dalam hal ini, korban meninggal dunia merupakan pembonceng sepeda motor Vario berpelat nomor R-3022-DF, sedangkan pengendaranya mengalami luka berat.
Lebih lanjut, Makmun mengatakan mobil Honda HR-V warna putih berpelat nomor R-8530-RH tersebut selanjutnya menyerempet sepeda motor R-2256-WV yang ada di depannya sehingga pengendara beserta pemboncengnya terjatuh dan luka-luka.
Baca juga: Penyebab kecelakan maut di Cipali akibat sopir diserang
Salah satu korban luka selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto dan dua korban luka lainnya di RS Bunda Purwokerto, sedangkan jasad korban meninggal tetap di lokasi kejadian menunggu kedatangan polisi.
Laju mobil Honda yang dikemudikan oleh seorang wanita yang membawa anak tersebut baru terhenti setelah menabrak mobil Daihatsu Terios warna hitam berpelat nomor R-8895-LH yang sedang parkir di sisi selatan Jalan Jenderal Soedirman.
"Mobil Terios itu terdorong ke depan hingga menabrak dua sepeda motor yang sedang parkir di depannya," katanya.
Dua sepeda motor yang parkir di depan mobil Daihatsu Terios, yakni Yamaha Mio Z berpelat nomor R 2933 CR dan Yamaha Mio J berpelat nomor R 2971 MS.
Salah seorang pramuniaga Apotek Sanitas yang berlokasi tepat di depan lokasi kejadian, Diah mengatakan sepeda motor Honda Vario yang ditabrak maupun mobil Honda HR-V yang menabraknya datang dari arah timur.
"Sepeda motor Vario itu sebenarnya sudah minggir, tapi ditabrak oleh mobil HR-V di belakangnya. Pembonceng sepeda motor terpental dan terlindas oleh mobil itu hingga akhirnya meninggal dunia, sedangkan pengendara sepeda motornya terjatuh dan mengalami luka berat," katanya.
Pemilik mobil Daihatsu Terios, Syarip (47) mengaku sedang berada di salah satu toko bersama anaknya namun tiba-tiba mendengar suara "jeder".
"Tahu-tahu mobil saya yang sedang parkir di sini ditabrak dari belakang oleh mobil Honda HR-V hingga terdorong maju dan menabrak dua sepeda motor yang sedang parkir," katanya.
Dari pantauan, petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas yang dipimpin Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Iptu Mufti Effendi segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dari masyarakat.
Petugas selanjutnya mengevakuasi jenazah korban meninggal dunia ke RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Purwokerto.
Selain itu, petugas melakukan identifikasi pemilik kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara serta mendata identitas kedua korban yang telah dibawa ke rumah sakit.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Banyumas Iptu Mufti Effendi mengatakan pengendara mobil Honda HR-V berinisial Sar (42) belum bisa dimintai keterangan. "Kami masih menyelidiki kasus kecelakaan ini," katanya.
Baca juga: Penyerang sopir Bus Safari akan diperiksa kejiwaannya
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB ketika arus lalu-lintas di Jalan Jenderal Soedirman sedang ramai.
Salah seorang petugas parkir, Makmun (59), mengatakan, kecelakaan terjadi saat dia sedang mengatur parkir kendaraan tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Tiba-tiba terdengar suara 'jeder', kemudian saya melihat ke arah timur, ada orang jatuh dari sepeda motor dan selanjutnya terlindas mobil Honda HR-V yang menabraknya hingga meninggal dunia," katanya.
Dalam hal ini, korban meninggal dunia merupakan pembonceng sepeda motor Vario berpelat nomor R-3022-DF, sedangkan pengendaranya mengalami luka berat.
Lebih lanjut, Makmun mengatakan mobil Honda HR-V warna putih berpelat nomor R-8530-RH tersebut selanjutnya menyerempet sepeda motor R-2256-WV yang ada di depannya sehingga pengendara beserta pemboncengnya terjatuh dan luka-luka.
Baca juga: Penyebab kecelakan maut di Cipali akibat sopir diserang
Salah satu korban luka selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto dan dua korban luka lainnya di RS Bunda Purwokerto, sedangkan jasad korban meninggal tetap di lokasi kejadian menunggu kedatangan polisi.
Laju mobil Honda yang dikemudikan oleh seorang wanita yang membawa anak tersebut baru terhenti setelah menabrak mobil Daihatsu Terios warna hitam berpelat nomor R-8895-LH yang sedang parkir di sisi selatan Jalan Jenderal Soedirman.
"Mobil Terios itu terdorong ke depan hingga menabrak dua sepeda motor yang sedang parkir di depannya," katanya.
Dua sepeda motor yang parkir di depan mobil Daihatsu Terios, yakni Yamaha Mio Z berpelat nomor R 2933 CR dan Yamaha Mio J berpelat nomor R 2971 MS.
Salah seorang pramuniaga Apotek Sanitas yang berlokasi tepat di depan lokasi kejadian, Diah mengatakan sepeda motor Honda Vario yang ditabrak maupun mobil Honda HR-V yang menabraknya datang dari arah timur.
"Sepeda motor Vario itu sebenarnya sudah minggir, tapi ditabrak oleh mobil HR-V di belakangnya. Pembonceng sepeda motor terpental dan terlindas oleh mobil itu hingga akhirnya meninggal dunia, sedangkan pengendara sepeda motornya terjatuh dan mengalami luka berat," katanya.
Pemilik mobil Daihatsu Terios, Syarip (47) mengaku sedang berada di salah satu toko bersama anaknya namun tiba-tiba mendengar suara "jeder".
"Tahu-tahu mobil saya yang sedang parkir di sini ditabrak dari belakang oleh mobil Honda HR-V hingga terdorong maju dan menabrak dua sepeda motor yang sedang parkir," katanya.
Dari pantauan, petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas yang dipimpin Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Iptu Mufti Effendi segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dari masyarakat.
Petugas selanjutnya mengevakuasi jenazah korban meninggal dunia ke RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Purwokerto.
Selain itu, petugas melakukan identifikasi pemilik kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara serta mendata identitas kedua korban yang telah dibawa ke rumah sakit.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Banyumas Iptu Mufti Effendi mengatakan pengendara mobil Honda HR-V berinisial Sar (42) belum bisa dimintai keterangan. "Kami masih menyelidiki kasus kecelakaan ini," katanya.
Baca juga: Penyerang sopir Bus Safari akan diperiksa kejiwaannya