Semarang (ANTARA) - Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) kini memiliki fasilitas baru yang ditunggu-tunggu umat Islam di provinsi ini.
Sarana anyar ini berupa Miniatur Manasik Haji dan Umrah di kompleks MAJT.
Kehadiran miniatur ini diyakini bakal makin menguatkan posisi MAJT sebagai tujuan wisata religi bertaraf internasional.
Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah Farhani dalam peresmian miniatur di MAJT, Jumat, meyakini, fasilitas tersebut bakal menjadi kebanggaan dan sekaligus jadi rujukan masyarakat Jawa Tengah.
Peresmian usai salat Jumat, dihadiri para sesepuh Jawa Tengah, antara lain mantan Gubernur Jateng KH Ali Mufiz, mantan Wagub Jateng sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jateng KH Achmad, pejabat Forkompimda Jateng, para pengelola KBIH, biro perjalanan umrah, dan pengurus MAJT.
Sekretaris MAJT KH Muhyidin melaporkan pembangunan miniatur manasik haji-umrah ini sebagai upaya merespons aspirasi masyarakat.
Fasilitas yang dibangun berupa miniatur Kabah berukuran separuh dari Kabah asli di Tanah Suci. Kemudian tempat Sai Bukit Sofa-Marwah sepanjang 100 meter. Dilengkapi Jamarot, tempat melempar jumrah serta miniatur wukuf di Arofah.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam sambutan tertulis dibacakan Plt. Kepala Biro Kesra Pemprov Jateng Slamet Imam Ihwadi menilai tepat pembangunan miniatur manasik haji-umroh tersebut.
Karena, menurut dia, haji dan umrah merupakan ritual berkaitan rukun, wajib, dan sunah, yang jika salah satu rukunnya tidak sah maka batal atau tidak sah ibadahnya.
Ganjar berharap fasilitas manasik haji MAJT ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk calon jamaah haji dan umrah asal Jateng.
Jamaah dapat mempelajari dan praktik secara langsung cara ibadah haji dan umrah yang benar.
“Pesan saya, fasilitas ini agar dirawat dengan baik, dijaga kebersihannya dan digunakan kemajuan umat,” pintanya.
Ditegaskan, Jateng merupakan urutan ke-3, provinsi yang paling banyak memberangkatkan jamaah haji.
Diakui, pelaksanaan ibadah haji dari tahun ke tahun semakin baik dan tanpa ada masalah berarti.
Namun, dalam upaya pelayanan kepada para jamaah dan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka penting untuk selalu mengevaluasi dan perbaikan di berbagai bidang.
Gubernur mengajak bekerja keras untuk membantu, melayani serta melindungi para calon haji Jateng agar dapat beribadah secara baik, nyaman, lancar serta dapat meraih predikat mabrur.
Kepala Kanwil Kemenag Jateng Farhani saat meresmikan Miniatur Manasik Haji-Umrah MAJT, berterima kasih kepada MAJT atas pembangunan miniatur manasik haji tersebut.
Selain akan menambah siar MAJT juga bermanfaat bagi calon haji-umrah serta peserta didik yang membutuhkan praktik lewat manasik seperti ini.
Saat ini semakin banyak masyarakat yang membutuhkan manasik haji-umroh yang representatif.
MAJT kini telah mampu menyediakan fasilitas tersebut, sehingga diprediksi akan banyak yang memanfaatkan miniatur tersebut untuk praktik haji-umrah.