Temanggung (ANTARA) - Para petani di kawasan lereng Gunung Sumbing Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menanam tembakau dengan sistem tumpang sari bersama tanaman bawang putih.
Petani Dusun Lamuklegok, Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Jumadi di Temanggung, Minggu, menuturkan menanam dengan sistem tumpang sari maka penghasilan akan meningkat.
Seiring digalakkannya penanaman bawang putih oleh pemerintah untuk menuju swasembada bawang putih, petani di lereng Gunung Sumbing sebagian besar menanam tembakau dengan tumpang sari bersama tanaman bawang putih.
Pada pertengahan bulan Maret ini para petani di lereng Gunung Sumbing mulai menanam tembakau di antara tanaman bawang putih.
"Sengaja kami lakukan tumpang sari, karena saat ditanami tembakau pupuk sudah matang dulu saat dimanfaatkan untuk penanaman bawang putih," katanya.
Ia mengatakan sekitar satu bulan lagi tanaman bawang putih sudah siap dipanen dan saat panen bawang putih tanaman tembakau sudah mulai tumbuh dan akarnya sudah kuat.
"Satu bulan lagi bawang putih siap panen, sedangkan untuk tembakau membutuhkan waktu kurang lebih lima bulan dari masa tanam untuk bisa dipanen," katanya.
Ia berharap cuaca tahun ini mendukung untuk penanaman tembakau sehingga menghasilkan tembakau dengan kualitas baik. ***1***
Berita Terkait
Djarum Foundation tanam 2,3 juta pohon untuk konservasi berkelanjutan
Kamis, 14 November 2024 21:03 Wib
Kementan RI : Varietas unggul baru tanam padi lahan payau hasilkan 7,1 ton/ha
Kamis, 14 November 2024 17:47 Wib
Cabup Temanggung Agus Setyawan tanam cabai bersama warga
Minggu, 10 November 2024 14:30 Wib
KLH dan Kodim tanam 1.000 pohon durian varietas asli Banyumas
Sabtu, 9 November 2024 22:28 Wib
Forkopimda Banyumas tanam perdana jagung di Samudra Kulon
Jumat, 25 Oktober 2024 15:48 Wib
Kudus miliki 1.836 ha sawah bisa tanam padi tiga kali setahun
Kamis, 24 Oktober 2024 22:15 Wib
Cegah abrasi sungai di Jeruklegi, Kilang Pertamina Cilacap salurkan 1.000 mangrove
Kamis, 24 Oktober 2024 6:34 Wib
Dinas: Stok pupuk subsidi di Banyumas cukup untuk kebutuhan MT-I
Rabu, 16 Oktober 2024 14:02 Wib