Tingkatkan pelayanan, Kota Magelang tambah dua rumah sakit

Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, menambah rumah sakit, yakni tipe C dan D untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang Joko Suparno di Magelang, Senin, mengatakan dua unit rumah sakit ini akan melengkapi RSUD Tidar sebagai rumah sakit tipe B yang sudah ada sebelumnya.

Ia menjelaskan penambahan dua unit rumah sakit juga sebagai tindak lanjut aturan baru dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang telah memberlakukan pelayanan kesehatan berjenjang.

"Dengan bertambahnya dua rumah sakit ini, diharapkan antrean panjang pasien di rumah sakit sejenis bisa berkurang. Pasien atau keluarganya tidak perlu mendaftar pagi-pagi sekali," katanya.

Ia menuturkan untuk rumah sakit tipe C akan menepati Kantor Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) di Jalan Gatot Subroto, Kota Magelang. Instansi tersebut selanjutnya akan pindah ke kantor baru di Jalan Diponegoro yang saat ini sedang direnovasi. 

"Rumah sakit tipe C ini pelayanan dasar harus lengkap," katanya.

Kemudian untuk tipe D, akan menempati rumah sakit bersalin (RSB) Budi Rahayu di Jalan Oerip Sumoharjo. RSB ini selanjutkan akan menyatu dengan RSUD Tidar yang berlokasi di Jalan Tidar.

Anggota Komisi B DPRD Kota Magelang, Waluyo, mengatakan untuk rumah sakit tipe C rencananya mulai dibangun tahun 2020. Secara bertahap, rumah sakit ini akan dibangun 3 lantai. 

"Tahun ini sudah dianggarkan dana sebesar Rp 1,2 miliar, untuk analisis dampak lingkungan (amdal), desain engineering detail (DED), master plan, izin dan sebagainya," katanya.

Menurut dia, rumah sakit tipe C ini sekaligus menjadi rumah sakit pendidikan bagi calon dokter praktik sehingga diharapkan Kota Magelang menjadi tambah ramai.

RSB Budi Rahayu yang akan menyatu dengan RSUD Tidar mulai dipindahkan bulan Maret ini. Saat ini bangunan lama yang akan ditempati rumah sakit tipe D sudah direnovasi meski tidak banyak. Rencananya rumah sakit ini akan diluncurkan pada April 2019.

"Terkait dokter, perawat, dan tenaga pendukung lainnya, semua sudah dipersiapkan, termasuk ruang rawat inap," katanya. (hms)