Sarri, pelatih asal Italia itu akhirnya kembali bisa tersenyum setelah sebelumnya sempat terlibat pertengkaran akibat pembangkangan Kepa Arrizabalaga yang menolak digantikan menghadapi adu penalti di final Piala Liga Inggris menghadapi Manchester City yang akhirnya tampil sebagai juara.
Menghadapi Tottenham Hotspurs yang saat ini berada di peringkat ketiga klasemen, Sarri mencoret Arrizabalaga dari daftar pemain dan menggantikannya dengan kiper cadangan Willy Callabero.
Dalam pertandingan tersebut, Callaberto ternyata tidak perlu bekerja keras, berbeda dengan kiper Tottenham Hugo Lloris.
Lloris diperdaya oleh Pedro yang mencetak gol pertama pada menit ke-57 melalui tendangan dari sudut sempit, dan gol kedua terjadi justru akibat gol bunuh diri rekannya Kieran Trippier.
Tottenham yang sebelumnya berpeluang besar menjadi salah satu calon juara, sekarang berbalik dalam posisi terancam setelah mengalami dua kekalahan secara beruntun dan hanya berkonsentrasi untuk mempertahankan posisi agar lolos ke Liga Champions.
Sementara bagi Chelsea, kemenangan tersebut membuat posisi mereka tidak beranjak dari posisi keenam klasemen sementara, ketinggalan dengan selisih tiga angka dari peringkat keempat Arsenal.
"Permainan kami sama baiknya dengan pertandingan terakhir kami, tapi hasilnya bebeda, tapi permainan sangat mirip dengan saat berhadapan dengan Manchester City," kata Sarri mengomentari hasil pertandingan menghadapi Spurs.
Baca juga: Chelsea tekuk Spurs dua gol tanpa balas