Wali Kota: Saya tidak pelit tempatkan pejabat
Pelajari sesaat, syukur-syukur dalam 1-2 minggu sudah paham dan langsung bergerak
Magelang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengaku tidak pelit menempatkan seseorang dalam jabatan tertentu sesuai dengan peraturan demi pelayanan terbaik pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
"Dalam pengisian jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Magelang, tidak ada senang atau tidak senang. Saya juga tidak pelit dalam menempatkan jabatan, tidak sampai bertahun-tahun," ujar dia usai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Sekretaris Daerah dan Pejabat Administrator dan Jabatan Eselon IV di Pendopo Pengabdian Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang di Magelang, Jumat.
Ia menyebut menempatkan seseorang dalam jabatan tertentu di lingkungan pemkot setempat sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan sehingga tidak membutuhkan waktu yang relatif lama.
Jika memang ada kader dan jabatan yang kosong, dirinya tidak segan langsung melantik pejabat yang bersangkutan.
Bahkan, ujar dia, ada pejabat yang posisinya belum sampai 24 jam kosong sudah langsung diisi.
"Contohnya Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, tadi malam pukul 00.00 WIB masa jabatan habis, pagi ini sudah saya isi. Supaya sesegera mungkin melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," kata dia dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.
Sigit meminta para pejabat itu segera melaksanakan tugas dengan baik, berintegritas, disiplin tinggi, penuh dedikasi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
"Tidak usah terlalu berlama-lama memahami bidang tugas masing-masing karena sudah ada tugas pokok fungsi (tupoksi). Pelajari sesaat, syukur-syukur dalam 1-2 minggu sudah paham dan langsung bergerak," katanya.
Sejak sekitar lima bulan terakhir jabatan sekda setempat kosong, karena pejabat sebelumnya Sugiharto pensiun, sedangkan jabatan kabag humas dan protokol juga kosong karena pejabat sebelumnya, Catur Sawahyo, pensiun terhitung mulai 1 Februari 2019.
Ia menyebut proses pengisian jabatan sekda memang membutuhkan waktu yang cukup panjang dan rumit, akan tetapi panitia seleksi sudah bekerja keras sehingga mendapatkan para kader terbaik.
Sebanyak 24 pejabat di lingkungan pemkot setempat, termasuk tiga lurah, dilantik dan disumpah dalam acara yang antara lain dihadiri Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina dan Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno.
Joko Budiyono yang sebelumnya sebagai Asisten II Sekda Kota Magelang dilantik dan diambil sumpah jabatan sebagai sekda. Pada pejabat lainnya, antara lain Kabag Humas Sekda Kota Magelang Ahmad Ludin Idris yang sebelumnya sebagai Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan dan Lurah Wates Ravi Pagas Makalova.
Sekda Joko Budiyono mengaku akan langsung melakukan langkah cepat membantu wali kota dalam mencapai target visi misi Kota Magelang.
"Saya juga akan menciptakan tim kerja yang bisa bekerja efektif, berkarakter, dan berintegritas. Karena di dalam bekerja, saya tidak mungkin sendiri," katanya.
Dirinya juga akan berupaya mewujudkan pemerintahan yang bersih guna meningkatkan kewibawaan pemerintah.
Dalam posisinya sebagai koordinator organisasi perangkat daerah, ia juga akan memastikan berbagai program kerja berjalan secara optimal.
"Saya akan melihat setiap dinas nanti bagaimana dalam melaksanakan program-program yang sudah ditentukan, penyerapan anggarannya seperti apa. Tahun kemarin penyerapan sudah baik, tahun mendatang diharapkan bisa lebih baik lagi," katanya.
"Dalam pengisian jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Magelang, tidak ada senang atau tidak senang. Saya juga tidak pelit dalam menempatkan jabatan, tidak sampai bertahun-tahun," ujar dia usai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Sekretaris Daerah dan Pejabat Administrator dan Jabatan Eselon IV di Pendopo Pengabdian Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang di Magelang, Jumat.
Ia menyebut menempatkan seseorang dalam jabatan tertentu di lingkungan pemkot setempat sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan sehingga tidak membutuhkan waktu yang relatif lama.
Jika memang ada kader dan jabatan yang kosong, dirinya tidak segan langsung melantik pejabat yang bersangkutan.
Bahkan, ujar dia, ada pejabat yang posisinya belum sampai 24 jam kosong sudah langsung diisi.
"Contohnya Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, tadi malam pukul 00.00 WIB masa jabatan habis, pagi ini sudah saya isi. Supaya sesegera mungkin melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," kata dia dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.
Sigit meminta para pejabat itu segera melaksanakan tugas dengan baik, berintegritas, disiplin tinggi, penuh dedikasi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
"Tidak usah terlalu berlama-lama memahami bidang tugas masing-masing karena sudah ada tugas pokok fungsi (tupoksi). Pelajari sesaat, syukur-syukur dalam 1-2 minggu sudah paham dan langsung bergerak," katanya.
Sejak sekitar lima bulan terakhir jabatan sekda setempat kosong, karena pejabat sebelumnya Sugiharto pensiun, sedangkan jabatan kabag humas dan protokol juga kosong karena pejabat sebelumnya, Catur Sawahyo, pensiun terhitung mulai 1 Februari 2019.
Ia menyebut proses pengisian jabatan sekda memang membutuhkan waktu yang cukup panjang dan rumit, akan tetapi panitia seleksi sudah bekerja keras sehingga mendapatkan para kader terbaik.
Sebanyak 24 pejabat di lingkungan pemkot setempat, termasuk tiga lurah, dilantik dan disumpah dalam acara yang antara lain dihadiri Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina dan Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno.
Joko Budiyono yang sebelumnya sebagai Asisten II Sekda Kota Magelang dilantik dan diambil sumpah jabatan sebagai sekda. Pada pejabat lainnya, antara lain Kabag Humas Sekda Kota Magelang Ahmad Ludin Idris yang sebelumnya sebagai Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan dan Lurah Wates Ravi Pagas Makalova.
Sekda Joko Budiyono mengaku akan langsung melakukan langkah cepat membantu wali kota dalam mencapai target visi misi Kota Magelang.
"Saya juga akan menciptakan tim kerja yang bisa bekerja efektif, berkarakter, dan berintegritas. Karena di dalam bekerja, saya tidak mungkin sendiri," katanya.
Dirinya juga akan berupaya mewujudkan pemerintahan yang bersih guna meningkatkan kewibawaan pemerintah.
Dalam posisinya sebagai koordinator organisasi perangkat daerah, ia juga akan memastikan berbagai program kerja berjalan secara optimal.
"Saya akan melihat setiap dinas nanti bagaimana dalam melaksanakan program-program yang sudah ditentukan, penyerapan anggarannya seperti apa. Tahun kemarin penyerapan sudah baik, tahun mendatang diharapkan bisa lebih baik lagi," katanya.