Kudus (Antaranews Jateng) - Rencana meluncurkan tim Persiku Kudus, yang akan berlaga di Liga 3 Zona Jawa Tengah, dengan menghadirkan band Padi Reborn diprotes warga karena dikhawatirkan menimbulkan berbagai permasalahan.
Protes warga tersebut dilayangkan kepada Kepala Kepolisian Resor Kudus oleh empat oganisasi kemasyarakatan, yakni Forum Silaturrahim Santri Muda Kudus, Lembaga Ratib dan Shalawat Al-Muhdlor Kudus, Koalisi Pemuda Lintas Agama Kudus, dan Lembaga Pemerhati Aspirasi Publik Kudus, serta protes dari perorangan.
Penolakan tersebut antara lain didasarkan pada kekhawatiran konser musik itu bakal menimbulkan kerawanan sosial karena saat ini menjelang Pemilu dan Pilpres 2019.
"Kegiatan yang menghadirkan bintang tamu artis ibu kota, maka izinnya ke Polda Jateng, sedangkan Polres setempat hanya memberikanrekomendasi," kata Kapolres Kudus AKBP Saptono menanggapi surat protes sejumlah ormas tersebut di Kudus, Senin.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kudus Sam'ani Intakoris mengungkapkan bahwa izin konser saat ini masih dalam proses.
Adanya protes masyarakat, katanya, diterima sebagai masukan yang lumrah serta menjadi bahan pertimbangan.
Ia menegaskan akan mengantisipasinya, misalnya, ketika ada azan, panitia akan mengistirahatkan pertunjukan sementara.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pengurus masjid," ujarnya didampingi Ketua Panitia Launching Persiku Eko Hari Djatmiko.
Grup Band Padi yang dihadirkan, kata dia, dianggap dapat diterima semua kalangan karena bergenre pop alternatif.
Berbeda ketika grup band atau artis yang dihadrikan membawakan aliran musik rock atau dangdut sehingga berpotensi menimbulkan kegaduhan yang lebih tinggi ketika digelar malam hari.
"Kami ingin acara berimbang karena sebelumnya ada pengajian, peringatan hari santri, dan pergelaran wayang, berikutnya konser musik. Harapanya bisa diterima semua kalangan," ujarnya.
Terkait pengamanan acara yang berlangsung mulai pukul 18.00-22.00 WIB, bakal melibatkan aparat Kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Dishub.
Selain itu, acara akan disediakan mobil ambulans dan pemadam kebakaran.
Acara dalam rangka memperkenalkan tim Persiku Kudus dan tasyakuran Kudus meraih Adipura merupakan hasil kerja sama dengan swasta sehingga tidak menggunakan dana APBD Kudus 2019.