Solo (Antaranews Jateng) - Pengusaha lokal asal Kota Solo Vitri Sundari mulai memasyarakatkan kuliner halal seiring dengan luasnya pasar yang bisa disasar di dalam negeri.
"Saya sekaligus mengedukasikan mengenai makanan halal di dalam negeri karena 70-80 persen merupakan muslim," kata pemilik usaha kuliner halal Tsabita Halal Boga tersebut di Solo, Rabu.
Ia mengatakan awalnya tidak mudah memasyarakatkan makanan tersebut karena tingkat kesadaran masyarakat terhadap makanan halal masih cukup rendah. Bahkan, ia sudah memulai usaha tersebut sejak tahun 2005.
Menurut dia, makanan dikatakan halal tidak hanya dilihat dari sisi bahan yang digunakan, misalnya tidak mengandung unsur babi tetapi juga penyajiannya harus sesuai dengan syariat Islam.
Meski demikian, dikatakannya, kesadaran masyarakat tersebut baru menyentuh golongan masyarakat menengah ke atas dan masih rendah dari sisi menengah ke bawah.
"Oleh karena itu, tinggal sekarang bagaimana menyentuh di kalangan 'middle low'," katanya.
Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan edukasi tersebut pada tanggal 18-20 Januari 2019 pihaknya bekerja sama dengan Maxs Event and Planner akan mengadakan kegiatan Solo Halal Food Festival dengan tema "Halal Itu Mudah".
"Kegiatan ini akan kami selenggarakan di Mal Solo Paragon dan akan diikuti oleh 50 tenant dengan beraneka ragam kuliner yang dijamin kehalalannya," katanya.
Ia mengatakan pada kegiatan tersebut juga akan menghadirkan demo masak dan cara menyajikan makanan halal.
"Kami juga akan menyelenggarakan talkshow dengan MUI sehingga para pelaku usaha bisa berkonsultasi mengenai banyak hal, di antaranya mengenai perizinan dan sertifikat halal," katanya.
Berita Terkait
BBPOM Semarang ingatkan kantin sekolah sediakan jajanan yang sehat
Selasa, 23 April 2024 15:37 Wib
Gibran minta harga normal semua tempat makanan selama libur Lebaran
Jumat, 5 April 2024 18:48 Wib
Polres Pemalang-Pemkab periksa makanan cegah produk kedaluwarsa
Rabu, 3 April 2024 8:32 Wib
Dinkes Wonosobo antisipasi peredaran makanan tidak layak konsumsi
Kamis, 28 Maret 2024 8:51 Wib
Pemkot Pekalongan temukan makanan berbuka mengandung boraks dan rhodamin
Rabu, 27 Maret 2024 8:34 Wib
Smartfren bantu paket data hingga makanan bagi korban banjir Pantura
Jumat, 22 Maret 2024 15:06 Wib
Petugas gabungan cek makanan kadaluwarsa di Terminal Tirtonadi Solo
Kamis, 21 Maret 2024 17:02 Wib
Sejumlah makanan di Pasar Manis Purwokerto mengandung bahan berbahaya
Selasa, 19 Maret 2024 12:43 Wib