Magelang (Antaranews Jateng) - Komunitas Pinggir Kali Kota Magelang, bakal menggelar refleksi akhir tahun 2018 dengan tema "Membaca Magelang, Refleksi Bersama tentang Kota Kita Menghadapi Tantangan Perubahan".
Koordinator Komunitas Pinggir Kali, Muhammad Nafi, di Magelang, Kamis, mengatakan refleksi akhir tahun yang akan berlangsung pada 30 Desember 2018 tersebut digelar di Museum Jenderal Sudirman Kota Magelang.
Dalam diskusi panel antarkomunitas tersebut akan menghadirkan narasumber dosen ITB Dr. Wikan Damar Sunindyo, pegiat literasi Danu Wiratmoko, praktisi penataan kota Yetty Setiyaningsih, dan ahli tata kota dari UGM Prof. Ir. Achmad Djunaedi MURp, PhD.
Nafi mengatakan, refleksi akhir tahun merupakan salah satu agenda rutin Komunitas Pinggir Kali sejak 2013. Agenda yang ditujukan untuk memperkuat peran serta masyarakat terhadap laju dinamika daerahnya.
"Dengan refleksi atas berjalannya waktu, peristiwa, dan keadaan semoga kita bisa lebih siap dan mawas diri dalam menghadapi masa yang akan datang dengan penuh kesadaran, baik sebagai pribadi maupun sebagai warga," katanya.
Komunitas Pinggir Kali sebagai penyelenggara kegiatan adalah jejaring kepedulian dan jejaring partisipasi bersama pada laju perkembangan lingkungannya dalam usaha mewujudkan masyarakat madani yang tahu dan paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga bangsa.
"Pada 2018, membaca Magelang, kami mengambil sebagai tema pokok untuk refleksi bersama dalam menghadapi tantangan perubahan zaman. Sebagaimana kota-kota lainnya, Magelang sebagai kota kecil di tengah Pulau Jawa juga tidak luput terpapar tantangan perubahan yang terjadi di era global ini," katanya.
Ia berharap dengan diskusi bersama, terutama dengan para ahli di bidang masing- masing kita bisa mengenali, bisa lebih memahami, dan bisa menjawab tantangan yang muncul, baik secara fisik maupun nonfisik di masa yang sedang berubah secara global di era digital sekarang ini.
"Semua itu sangat terkait baik secara langsung maupun tidak langsung dengan tata lingkungan di kota Magelang, kota tempat kita tinggal bersama," ujar Nafi.