Jakarta (Antaranews Jateng) - Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan bila ingin menyeduh teh enak. Kuncinya adalah kualitas teh, air penyeduh dan teknik penyeduhan.
Semakin bagus kualitas teh, rasanya pun akan semakin enak, kata praktisi teh Prawoto Indarto.
"Kualitas teh dinyatakan dalam grade. Semakin tinggi grade, makin tinggi kandungan kimia," ujar Prawoto di Jakarta, Minggu (25/11).
Teh memiliki antioksidan alami bernama flavonoid. Berdasarkan penelitian, banyak efek positif yang didapat dari menyesap teh, termasuk menekan risiko serangan stroke.
Baca juga: Asal mula munculnya istilah "teh"
Kualitas air juga punya peran yang tak kalah penting. Menurut Prawoto, air yang paling baik adalah yang punya kadar pH di bawah 7 dengan kandungan garam terlarut yang rendah.
"Misalnya, membuat teh di Bandung dan Jakarta rasanya beda karena pH airnya berbeda."
Menurut Prawoto, ada tradisi minum teh di Keraton Yogyakarta di mana air yang akan dipakai harus melewati "saringan" dari batu-batu hitam untuk menetralisasi garam-garam yang terlarut di air.
Kadar pH dalam air mempengaruhi proses ekstraksi senyawa dalam teh yang jadi faktor aroma serta rasa minuman.
Baca juga: Jenis teh yang cocok untuk masalah kesehatan
Ketiga, teknik penyeduhan yang dipengaruhi suhu air dan lama penyeduhan. Prawoto mengatakan proses ekstraksi akan berlangsung lebih sempurna saat air yang dituang lebih panas serta durasinya lebih lama.
Bila mengikuti cara seduh dari China, penyeduhan hanya berlangsung dalam hitungan detik.
"Tapi daun teh bisa diseduh berkali-kali dengan metode itu," kata Prawoto pada ANTARA.
Ada pula teknik lain yang ia perkenalkan, yaitu proses penyeduhan selama enam menit. Ini bisa diterapkan saat menyeduh teh hitam. Cukup diamkan saja daun teh terendam air panas selama enam menit, kemudian sajikan.
Untuk menyeduh teh hijau, suhu air yang tepat adalah 60-70 derajat celcius atau sekitar suhu air panas di dispenser. Bila memakai air mendidih, tunggu sejenak beberapa menit sampai suhunya turun sebelum dipakai menyeduh teh hijau. (Editor : Ida Nurcahyani).
Berita Terkait
Masyarakat harus semakin hati-hati dalam hiruk pikuk dunia digital
Kamis, 4 April 2024 20:18 Wib
Pengungsi banjir Kudus mencapai 5.014 jiwa
Rabu, 20 Maret 2024 11:31 Wib
Warga terdampak banjir yang mengungsi di Kudus capai 4.277 jiwa
Senin, 18 Maret 2024 12:31 Wib
Jumlah pengungsi di Kudus semakin bertambah
Minggu, 17 Maret 2024 20:24 Wib
Kepala BNPB nilai tanggul Sungai Wulan yang jebol sudah semakin kuat
Rabu, 21 Februari 2024 16:33 Wib
Gerakan pertanian perkotaan di Semarang semakin masif
Jumat, 12 Januari 2024 21:41 Wib
Timnas Boccia Indonesia semakin percaya diri hadapi APG 2023
Minggu, 8 Oktober 2023 17:36 Wib
Tampilan Stasiun Solo Balapan semakin cantik
Sabtu, 7 Oktober 2023 21:00 Wib