Semarang (Antaranews Jateng) - Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih menilai Menteri Pariwisata Arief Yahya belum mampu menyakinkan DPR, Bappenas, dan Kementerian Keuangan berkaitan dengan pengajuan anggaran pengembangan berbagai program di bidang pariwisata.
"Menteri Pariwisata ini pintar menjelaskan tetapi kurang bisa meyakinkan," kata Fikri Faqih saat menjadi pembicara dalam diskusi pariwisata yang digelar Serikat Media Siber Indonesia Wilayah Jawa Tengah, di Semarang, Sabtu.
Menurut dia, hal tersebut berkaitan dengan pengajuan proposal Rp9 triliun untuk berbagai program pengembangan pariwisata, namun hanya disetujui Rp3,8 triliun.
"Dan Rp3,8 triliun itu diterima, itu hanya sekitar sepertiga dari pengajuan," tambah politikus PKS tersebut.
Seharusnya, lanjut dia, tidak menerima alokasi anggaran sebesar itu dan berusaha meyakinkan agar pengajuan proposalnya disetujui.
Ia menilai pengajuan alokasi anggaran sebanyak itu cukup penting karena berkaitan dengan berbagai program, mengingat pariwisata ini berkaitan dengan budaya dan ekonomi kreatif.
"Ini target rawan. Seharusnya bisa menyakinkan Bappenas dan Kementerian Keuangan karena kita butuh dorongan untuk sektor pariwisata," katanya.
Terlebih lagi, lanjut dia, sektor pariwisata saat ini sudah menempati posisi kedua sebagai penyumbang deviea nasional setelah sektor minyak dan gas.
Berita Terkait
Pemkot Surakarta optimistis status Adi Soemarmo tak pengaruhi wisata
Sabtu, 4 Mei 2024 17:16 Wib
Pemkab Temanggung gelar promosi pariwisata di Jakarta pada Mei 2024
Rabu, 1 Mei 2024 10:41 Wib
Menpora sebut lomba pacuan kuda Kebumen jadi contoh sport tourism
Rabu, 17 April 2024 11:15 Wib
Kadin Surakarta perkuat ekosistem pariwisata di kawasan Solo Raya
Sabtu, 13 April 2024 13:11 Wib
Jateng tawarkan kerja sama sektor pariwisata kepada China
Rabu, 20 Maret 2024 20:43 Wib
Usaha pariwisata tutup di awal puasa
Selasa, 12 Maret 2024 21:19 Wib
Pemkab Batang optimalisasikan sektor pariwisata sambut beroperasi KITB
Selasa, 5 Maret 2024 13:27 Wib
Pemkot Surakarta ajak masyarakat isi berbagai infrastruktur di Solo
Selasa, 5 Maret 2024 7:49 Wib