Batang (Antaranews Jateng) - PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) sebagai pengembang proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengkampayekan gerakan hidup sehat dengan memberikan peralatan kesehatan pada masyarakat terdampak.
Direktur Operasional Bhimasena Power, Shiroki Yamashita di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa BPI akan terus berkomitmen mendukung program kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan ibu dan anak dengan memberikan bantuan peralatan kesehatan pada 53 posyandu di desa terdampak.
"Program ini sudah berlangsung sejak 2012 dan merupakan program kerja sama yang rutin dilakukan antara PT BPI dengan Dinas Kesehatan guna mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan ibu dan anak," jelasnya.
Ia menerangkan program ?ini diharapkan mampu mendorong peran serta masyarakat untuk datang ke posyandu sehingga mereka mengetahui akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Pemberian bantuan alat-alat kesehatan ini, sebutnya melalui beberapa tahapan diskusi dan koordinasi dengan 14 forum kesehatan desa (FKD) yang telah direvitalisasi melalui program "Bima Sembada".
"Program ini merupakan gerakan penguatan kesehatan berbasis desa yang berfokus pada penguatan kader kesehatan, revitalisasi FKD, `open defecation free`, pemberian makanan tambahan) bagi kader posyandu, dan pos kesehatan desa," lanjutnya.
Bidan UPTD Puskesmas Kecamatan Kandeman, Khofifah mengatakan bantuan alat-alat kesehatan dari PT BPI sudah berulang kali diberikan pada posyandu di wilayah desa terdampak.
Selain itu, menurut dia program ini juga sangat membantu pemerintah dalam menangani masalah kesehatan di lingkungan masyarakat.
"Kami berterima kasih pada PT BPI yang selama ini terus membantu dan mendampingi masyarakat dalam program kesehatan dan semoga kegiatan ini terus berkelanjutan," ujarnya.