Demak (Antaranews Jateng) - Komunitas Sahabat Lestari mengajak warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menerapkan gaya hidup sehat agar terhindari dari berbagai penyakit, terutama diabetes melitus (DM).
Hj. Lestari Moerdijat selaku Dewan Penasihat Sahabat Lestari dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Senin, menyatakan penyakit DM terjadi akibat gaya hidup salah, yang menyebabkan akumulasi atau penumpukan kadar gula dalam darah sehingga berada di atas ambang batas normal yang bersifat kronis dan jangka panjang.
Ajakan tersebut disampaikan pada akhir pekan lalu (15/9) ketika Sahabat Lestari melakulan penyuluhan kesehatan di rumah Sri Rahayu, Desa Jatisono, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, yang dihadiri 110 warga desa setempat.
Artis Raeshard Octaviansha selaku duta kemanusiaan Sahabat Lestari serta perwakilan dari Lestari Moerdijat di hadapan warga mengingatkan pentingnya menjaga pola hidup sehat.
Dalam kondisi normal, kata Raeshard, glukosa adalah sumber energi utama bagi sel-sel dalam tubuh yang membentuk otot dan jaringan, termasuk juga untuk otak.
Namun, katanya, jika berlebih bisa berbahaya karena memicu penyakit gula darah/diabetes.
Gejala penyakit DM, antara lain
penurunan berat badan secara berangsur -angsur, intensitas buang air meningkat pada malam hari.
Selain itu, penderita sering kesemutan akibat saraf mulai rusak, penglihatan menurun dan kabur, jika terjadi luka akan susah kering atau sembuh.
Pola gaya hidup juga bisa jadi faktor penyebab, misalnya, kebiasaan merokok, obesitas atau kegemukan, pola makan tak sehat (suka makanan manis dan tinggi karbohidrat), jarang dan malas berolahraga, tingginya kadar kolesterol.
Selain memberi penyuluhan kesehatan, Komunitas Sahabat Lestari juga memberi bantuan air bersih di sejumlah desa yang mengalami kekeringan.
Sementara itu, di Kabupaten Jepara Sahabat Lestari memberi pelatihan tampil cantik dan salihah di sejumlah desa.