Desa wisata Purbosari dilengkapi "Kampung Mataram"

Temanggung (Antaranews Jateng) - Desa wisata Purbosari, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, akan dilengkapi "Kampung Mataram" berupa bangunan rumah panggung zaman Mataram Kuno seperti yang ditemukan di Situs Liyangan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung, Woro Andijani di Temanggung, Sabtu, mengatakan guna menambah cantik kawasan desa wisata Purbosari dan untuk menarik wisatawan akan didirikan sejumlah rumah panggung tidak jauh dari kawasan Situs Liyangan.

Desa Purbosari di lerang Gunung Sindoro, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, merupakan lokasi ditemukannya Situs Liyangan yang merupakan peninggalan zaman Mataram Kuno.

"Pembangunan Kampung Mataram tersebut merupakan gagasan dari desa setempat dan dibangun menggunakan dana desa dan bantuan dari APBD Kabupaten Temanggung," katanya.

Ia menuturkan seperti diketahui bangunan rumah panggung yang sudah menjadi arang terbuat dari bahan kayu dan bambu ditemukan di kawasan Situs Liyangan.

"Kami mendorong pembangunan rumah panggung tersebut untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke desa wisata Purbosari. Apalagi rumah-rumah panggung tersebut akan disetting seperti rumah zaman dulu," katanya.

Kepala Desa Purbosari Saifudin Ansori mengatakan untuk mewujudkan gagasan Kampung Mataram tersebut untuk sementara akan dibangun tujuh unit rumah panggung, yakni enam unit berukuran 5x6 meter dan satu unit berukuran 10x8 meter.

Ia mengatakan rumah panggung tersebut dibangun di atas lahan milik desa, yakni di sekitar Taman Labirin tidak jauh dari Situs Liyangan.

"Pembangunan rumah panggung menggunakan dana bantuan dari Pemkab Temanggung senilai Rp410 juta, sedangkan kami menyediakan lahannya," katanya.

Ia menuturkan ke depan rumah panggung tersebut akan dimanfaatkan untuk "home stay" bagi para pengunjung yang ingin bermalam di kawasan Situs Liyangan.