Temanggung (Antaranews Jateng) - Kementerian Pertanian memesan 50 drone pertanian serbaguna hasil karya para pemuda di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
"Drone ini dimulai dari kegiatan riset selama satu tahun hasil kerja sama antara Kodim 0706/Temanggung dengan Temanggung Aeromodeling Club (TMGAC)," kata Dandim Temanggung Letkol Arm Yusuf Setiaji di Temanggung, Selasa.
Ia menyampaikan hal tersebut usai melepas pengiriman tahap awal drone pertanian serbaguna yang diberi nama "Hope" (harapan) sebanyak dua unit ke Kementan Jakarta.
"Dua unit drone yang akan dikirim ke Kementan di Jakarta ini merupakan pengiriman tahap awal dari rencana pesanan Kementan sebanyak 50 drone untuk digunakan di seluruh Indonesia. Pesanan akan kami buat secara bertahap. Hal ini merupakan kepercayaan yang luar biasa yang harus kami jaga dan pertahankan," katanya.
Ia menuturkan masyarakat Temanggung harus bangga dengan hasil yang dicapai oleh tim Hope, karena Temanggung merupakan satu-satunya kabupaten di Indonesia yang berhasil membuat sendiri drone pertanian berteknologi tinggi dengan sebagian besar komponennya merupakan kandungan lokal.
"Bila diurai maka 40 persen dari bahan pembuatan drone ini berasal dari toko-toko yang ada di seputar Temanggung, harapannya adalah 'recurrent cost' dari proyek ini akan berputar di pasar Temanggung sehingga menghidupkan pasar lokal. Hal ini tentu tidak akan ditemukan pada drone pabrikan manapun di Indonesia," katanya.
Ia menuturkan drone Hope ini merupakan drone pertanian tercanggih di kelasnya. Beberapa keunggulan drone ini adalah anti air, dilengkapi dengan teknologi OPS sehingga bisa menyemprot secara otomatis dan dilengkapi sonar untuk mengikuti kontur tanah serta mampu menyemprot tanaman seluas 4 hektare per jam.
Ia mengatakan membuat drone secanggih ini tentu bukan pekerjaan yang mudah karena membutuhkan pengetahuan dan keterampilan tingkat tinggi. Namun berkat talenta yang luar biasa dari para anggota tim yang merupakan putra asli Temanggung, maka drone ini bisa diselesaikan tepat pada waktunya dengan tetap mengutamakan kualitas, kinerja, sebagai drone penyemprot tanaman.
"Harapan saya ke depan Pemkab Temanggung khususnya dan Pemerintah Indonesia pada umumnya bisa mengakomodir skill pemuda-pemuda yang ada di Temanggung ini supaya diberdayakan untuk kepentingan kemajuan nasional, khususnya di bidang pertanian. Tentu tidak hanya pertanian, bidang-bidang lain skill pemuda-pemuda Indonesia ini bisa diakomodir oleh pemerintah sehingga tidak ada ilmu yang sia-sia," katanya.
Berita Terkait
Penyelundupan narkoba di perbatasan kini gunakan drone
Jumat, 20 September 2024 15:24 Wib
Petani gunakan jasa penyemprotan pestisida dengan teknologi drone
Senin, 1 Juli 2024 17:12 Wib
Pj Bupati Banyumas akui drone pertanian efektif kendalikan serangan OPT
Jumat, 3 Mei 2024 16:20 Wib
Polres Pekalongan - Asosiasi Pilot Drone mitigasi penerbangan balon
Jumat, 5 April 2024 22:31 Wib
Satlantas Polresta Banyumas gunakan ETLE drone pada Operasi Candi 2024
Rabu, 6 Maret 2024 14:22 Wib
Presiden minta TNI-Polri amati perkembangan teknologi dalam perang
Rabu, 28 Februari 2024 12:59 Wib
Uji coba ETLE drone di Pekalongan, satu pelanggar tiap 9 detik
Jumat, 1 Desember 2023 20:20 Wib
Ditlantas Polda Jateng mencatat 30 pelanggar dalam uji coba ETLE drone
Kamis, 30 November 2023 8:38 Wib