Semarang (Antaranews Jateng) - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) Tanjung Emas Semarang berbagi pengetahuan mengenai cara menangani kejahatan.
Hal tersebut disampaikan dalam acara pembekalan mengenai kepabeanan kepada para mahasiswa Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Berkaitan dengan mata kuliah Kejahatan Kemaritiman, para mahasiswa mendapatkan ilmu langsung dari para pegawai Bea Cukai yang bertugas sebagai community protector dan telah berhasil menghadapi serta mengungkap kejahatan.
Kepala Seksi PKC I Rudi Aji Hermawan selaku dosen tamu menyampaikan bahwa Bea Cukai memiliki tim intelejen sehingga mampu mengungkap banyak kasus kejahatan termasuk penyelundupan narkoba yang disembunyikan di pembalut.
"Berbagai modus dilakukan untuk melancarkan kejahatan. Namun Bea Cukai mempunyai tim intelejen sendiri, seperti kemarin penyelundupan narkoba yang disembunyikan di pembalut, akhirnya mampu kita tangkap," tegas Rudi.
Mahasiswa terlihat antusias menerima materi dan tidak sedikit dari mereka yang mengajukan sejumlah pertanyaan kepabeanan untuk lebih mendalami materi yang didapat termasuk mengenai beragam modus kejahatan yang dihadapi petugas.
Berita Terkait
Pemkot Pekalongan - Bea Cukai musnahkan 20 ribu batang rokok ilegal
Jumat, 22 Maret 2024 14:55 Wib
Bea Cukai gagalkan pendistribusian rokok ilegal gunakan bus AKAP
Kamis, 7 Maret 2024 5:11 Wib
Kota Semarang raih predikat terbaik pengelolaan dana bagi hasil cukai tembakau
Selasa, 27 Februari 2024 18:05 Wib
Memberangus rokok ilegal yang tak (pernah) putus
Jumat, 23 Februari 2024 7:42 Wib
Pemusnahan rokok ilegal di Kudus
Rabu, 21 Februari 2024 17:19 Wib
Pemkab Batang - Bea Cukai Tegal amankan 602.180 batang rokok ilegal
Selasa, 6 Februari 2024 21:39 Wib
Bea Cukai Kudus-Jateng gagalkan pengiriman 149.120 rokok ilegal
Kamis, 1 Februari 2024 13:41 Wib
Pemkot Pekalongan - Bea Cukai gencar operasi peredaran rokok ilegal
Rabu, 17 Januari 2024 13:10 Wib