Magelang, ANTARA JATENGH - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungi Anak melakukan
pendampingan terhadap para korban bencana erupsi Gunung Agung di
Provinsi Bali, terutama perempuan dan anak-anak.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungi Anak Yohana Yembise di Magelang, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya dalam penanganan bencana Gunung Agung telah melakukan pendataan terhadap para korban, terutama perempuan dan anak-anak.
"Beberapa hari yang lalu bersama kementerian terkait dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemanusiaan dan Kebudayaan, kami sepakat untuk menangani korban bencana ke depan." katanya usai menghadiri kampanye "Berlian" (Bersama Lindungi Anak) di Kota Magelang, Jawa Tengah.
Ia menuturkan bahwa tugas PPPA dalam bencana tersebut memberikan pendampingan kepada perempuan dan anak-anak, pendampingan trauma healing bidang psikologis.
"Selain itu, kami juga memberikan bantuan berupa kebutuhan khusus untuk perempuan, termasuk anak-anak, seperti susu dan pampers," katanya.
Ia menuturkan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan kepala dinas di di Provinsi Bali dan para satgas membangun sejumlah posko.
Trauma healing, kata dia, dilakukan sejak awal setelah terjadi bencana letusan Gunung Agung.
"Kami berkoordinasi dengan kepala dinas sampai kabupaten/kota untuk melakukan pendekatan psikologis terhadap para korban, baik perempuan maupun anak-anak," katanya.
Menurut dia, pendampingan bakal dilakukan sampai aktivitas Gunung Agung normal kembali.
"Kami tetap dampingi terus sampai mereka merasa stabil kembali secara mental dan psikologis," katanya.
Ia menyebutkan jumlah warga yang mendapat pendampingan cukup banyak, salah satunya di Kabupaten Giayar sekitar 2.900 perempuan dan anak, yang lainnya masih menunggu koordinasi dengan instansi terkait.
Selain korban Gunung Agung, Kementerian PPPA juga melakukan pendampingan para korban erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara sejak awal sampai sekarang masih berjalan.
Berita Terkait
Mentan: Modernisasi pertanian tingkatkan produksi pangan
Selasa, 23 April 2024 15:36 Wib
Pemprov Jateng optimistis produksi pangan meningkat usai para petani terima 10 ribu Alsintan
Selasa, 23 April 2024 14:45 Wib
Menteri PPPA ingin perempuan Indonesia berdaya secara ekonomi
Senin, 22 April 2024 1:11 Wib
Empat menteri hadir di MK untuk memberikan keterangan pada sidang lanjutan perkara PHPU
Jumat, 5 April 2024 8:51 Wib
Dini sebut menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 9:49 Wib
Kementerian Pertanian gandeng Kodam Diponegoro atasi darurat pangan
Kamis, 21 Maret 2024 14:37 Wib
Gibran sebut soal susunan kabinet akan ada waktunya
Senin, 18 Maret 2024 15:47 Wib
Menteri Nadiem apresiasi UNS pada program Kampus Merdeka
Jumat, 8 Maret 2024 13:22 Wib