Persika Kalahkan Persepam 5-1
Solo, ANTARA JATENG - Persika Karawang mengalahkan Persipam Madura cukup telak 5-1 pada pertandingan babak playoff Grup E Liga 2 Indonesia 2017 di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Senin petang.
Persika melawan Persepam yang sama-sama ingin berpeluang lolos babak playoff atau bertahan di Liga 2 pada babak pertama bermain penuh semangat untuk bisa mengalahkan lawan.
Persika justru terlebih dahulu kebobolan gawangnya menit 11 melalui tendangan Faris Aditama, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Persepam Madura.
Namun, Persika yang bermain penuh semangat kembali menekan lawan, dan hasilnya mampu menyamakan kedudukan menit 27 melalui tendangan Wahyu Adjie Prasetyo, sehingga menjadi sama kuat 1-1.
Bahkan, Persika menjadi unggul menit ke-39 melalui tendangan Mohammad Fadil Redian sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1. Kedudukan ini bertahan hingga babak pertama usai.
Persika memasuki babak kedua tidak mengendorkan serangan dengan mengganti dua pemain depannya, Agung Gumilang diganti Husnuzhon dan Wahyu Adjie diganti Ade Ivan Hafilah.
Persika mampu menguasai permainan, tetapi tim asal Karawang itu, baru menambah gol menit 64 melalui tendangan pemain pengganti Ade Ivan Hafilah, sehingga mengubah menjadi 3-1.
Bahkan, Persika kembali menambah gol menit 70, melalui tendangan Ade Ivan dengan memanfaatkan bola mantul lepas dari tangkapa kiper Ananda Baktiar, sehingga mengubah menjadi 4-1.
Persika kembali memebkukan kemenangan menit 77 melalui tendangan kaki, Husnuzhon, yang sulit diantisipasi kiper Persepam, sehingga kedudukan menjadi 5-1.
Persepam Madura pada menit 82 juga harus kehilangan satu pemainnya, kapten tim, Achmad Baktiar yang mendapatkan dua kartu kuning karena melakukan pelanggaran, sehingga harus keluar dari lapangan. Kedudukan 5-1 bertahan hingga babak kedua usai.
Wasit Ilvino Ondra asal Payakumbuh yang memimpin pertandingan mengeluarkan kartu kuning untuk Akbar Zakaria, Fajar Legian (Persepam), Sutrisno Ade Ivan (Persika), sedangkan kartu merah untuk Achmad Batiar (Persepam).
Asisten Pelatih Persepam Madura Suhemi, mengatakan, pemainnya sudah berjuang keras, tetapi itulah sepak bola. Timnya sudah disusun rapi dan strategi tetapi mereka kehilangan kepercayaan melawan Persika.
"Namun, kami berharap tidak ada degradasi pada Liga ini," kata Suhemi.
Asisten Pelatih Persika Karawang Hary Prasetyo timnya bersyukur mampu memenangkan pertandingan 5-1 melawan Persepam, meski akhirnya tidak lolos babak playoff di grup F menempati runner up dengan nilai enam, sedangkan tim yang lolos Persiraja Banda Aceh dengan nilai tujuh, setelah menang melawan Celebest FC Palu, 2-1.
"Kami berharap Persika menjadi tim runner up terbaik sehingga bisa lolos ke Liga 2 Indonesia pada kompetesi mendatang," kata Hary.
Pada babak playoff Grup E Liga 2 Indonesia yang digelar di Solo, tim yang menempati rangking tiga Persipam Maduran dengan nilai empat dan posisi terakhir Celebest FC Palu tidak mendapatkan poin karena tiga kali pertandingan tidak pernah menang.
Persika melawan Persepam yang sama-sama ingin berpeluang lolos babak playoff atau bertahan di Liga 2 pada babak pertama bermain penuh semangat untuk bisa mengalahkan lawan.
Persika justru terlebih dahulu kebobolan gawangnya menit 11 melalui tendangan Faris Aditama, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Persepam Madura.
Namun, Persika yang bermain penuh semangat kembali menekan lawan, dan hasilnya mampu menyamakan kedudukan menit 27 melalui tendangan Wahyu Adjie Prasetyo, sehingga menjadi sama kuat 1-1.
Bahkan, Persika menjadi unggul menit ke-39 melalui tendangan Mohammad Fadil Redian sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1. Kedudukan ini bertahan hingga babak pertama usai.
Persika memasuki babak kedua tidak mengendorkan serangan dengan mengganti dua pemain depannya, Agung Gumilang diganti Husnuzhon dan Wahyu Adjie diganti Ade Ivan Hafilah.
Persika mampu menguasai permainan, tetapi tim asal Karawang itu, baru menambah gol menit 64 melalui tendangan pemain pengganti Ade Ivan Hafilah, sehingga mengubah menjadi 3-1.
Bahkan, Persika kembali menambah gol menit 70, melalui tendangan Ade Ivan dengan memanfaatkan bola mantul lepas dari tangkapa kiper Ananda Baktiar, sehingga mengubah menjadi 4-1.
Persika kembali memebkukan kemenangan menit 77 melalui tendangan kaki, Husnuzhon, yang sulit diantisipasi kiper Persepam, sehingga kedudukan menjadi 5-1.
Persepam Madura pada menit 82 juga harus kehilangan satu pemainnya, kapten tim, Achmad Baktiar yang mendapatkan dua kartu kuning karena melakukan pelanggaran, sehingga harus keluar dari lapangan. Kedudukan 5-1 bertahan hingga babak kedua usai.
Wasit Ilvino Ondra asal Payakumbuh yang memimpin pertandingan mengeluarkan kartu kuning untuk Akbar Zakaria, Fajar Legian (Persepam), Sutrisno Ade Ivan (Persika), sedangkan kartu merah untuk Achmad Batiar (Persepam).
Asisten Pelatih Persepam Madura Suhemi, mengatakan, pemainnya sudah berjuang keras, tetapi itulah sepak bola. Timnya sudah disusun rapi dan strategi tetapi mereka kehilangan kepercayaan melawan Persika.
"Namun, kami berharap tidak ada degradasi pada Liga ini," kata Suhemi.
Asisten Pelatih Persika Karawang Hary Prasetyo timnya bersyukur mampu memenangkan pertandingan 5-1 melawan Persepam, meski akhirnya tidak lolos babak playoff di grup F menempati runner up dengan nilai enam, sedangkan tim yang lolos Persiraja Banda Aceh dengan nilai tujuh, setelah menang melawan Celebest FC Palu, 2-1.
"Kami berharap Persika menjadi tim runner up terbaik sehingga bisa lolos ke Liga 2 Indonesia pada kompetesi mendatang," kata Hary.
Pada babak playoff Grup E Liga 2 Indonesia yang digelar di Solo, tim yang menempati rangking tiga Persipam Maduran dengan nilai empat dan posisi terakhir Celebest FC Palu tidak mendapatkan poin karena tiga kali pertandingan tidak pernah menang.