Bandung, ANTARA JATENG - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar
menyatakan tidak tak memusingkan hasil survei yang dirilis oleh sejumlah
lembaga survei terkait elektabilitas dirinya pada Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018.
"Buat saya enggak apa-apa.
Semua orang boleh survei kita terima saja. Saya kan belum apa-apa. Yang
lain sudah sosialisasi udah kampanye," kata Deddy Mizwar, di Gedung Sate
Bandung, Jumat.
Sebelumnya berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia
(LSI) tingkat elektabilitas Ridwan Kamil masih unggul dibanding kandidat
lainnya. Ridwan Kamil unggul dari Deddy Mizwar yang juga menjadi
kandidat kuat di Pilgub Jabar 2018 mendatang.
Pada hasil survei itu menunjukan elektabilitas Ridwan Kamil paling
tinggi dibanding kandidat lainnya sebesar 14 persen sedangkan diurutan
kedua ditempati oleh Deddy Mizwar sebesar 5,9 persen, Dede Yusuf 3,7
persen dan Dedi Mulyadi 3,1 persen.
Deddy lebih memilih untuk tidak terlalu banyak melakukan manuver politik menjelang pelaksanaan pesta demokrasi ini.
Deddy Mizwar yang didukung oleh Partai Gerindra dan PKS di Pilgub
Jawa Barat 2018 menyatakan baru akan melakukan langkah politik bila
sudah benar-benar ditetapkan sebagai calon gubernur.
"Jadi nanti kalau sudah sama-sama ditetapkan dan kampanye. Itupun
kalau jadi calon. Kalau Sekarang belum ditetapkan jadi calon. Jadi
santai saja," kata Deddy.