San Francisco, ANTARA JATENG - Pemegang saham Yahoo memilih untuk
mendukung penjualan bisnis internet mereka pada Verizon, dengan
merampungkan kontrak tersebut pada 13 Juni.
Pionir internet asal California tersebut mengatakan persetujuan dicapai
dalam sebuah pemungutan suara yang digelar dalam sebuah rapat istimewa
para pemilik saham.
Divisi internet Verizon AOL dan Yahoo akan digabungkan menjadi sebuah unit yang disebut Oath.
Situs berita teknologi Recode melaporkan pada pekan ini bahwa sebanyak
1.000 pegawai juga akan dikurangi saat kelebihan posisi disisihkan dalam
operasi gabungan AOL dan Yahoo.
Yahoo menurunkan harga bisnis inti internetnya sebesar 350 juta dolar AS (sekitar Rp4,65 triliun).
Di bawah ketentuan yang direvisi dalam kontrak itu, pembelian aset Yahoo
oleh Verizon akan mencapai 4,48 miliar dolar AS (sekitar Rp59,55
triliun), demikian AFP.