Jakarta (ANTARA News) - Kembali ke konferensi
pengembang perangkat lunak tahunan yang diselenggarakan oleh Google di
San Francisco, California, Amerika Serikat (AS), pengembang multimedia itu mengumumkan fitur baru di Google Photos, yakni Google Photo Books yang memungkinkan pengguna untuk mencetak album foto.
Fitur yang awalnya hanya tersedia di web tersebut, namun kini tersedia di aplikasi, baik di Android maupun iOS.
Dengan Photo Books, maka pengguna kini dapat mencetak foto yang ada pada kumpulan foto menjadi satu buku, baik bersampul lunak (softcover) alias paperback maupun sampul keras (hardcover).
Pengguna
hanya perlu memilih kumpulan foto yang ingin dicetak, dan Google akan
menggunakan mesin pintar secara otomatis memilih foto terbaik dari
kumpulan foto yang akan dicetak.
Nantinya, aplikasi Google Photo
juga akan dapat menyarankan album foto yang telah dikonfigurasikan agar
pengguna dapat memilih secara cepat.
Album foto tersebut ditawarkan seharga 9,99 dolar AS (setara Rp130.000) untuk softcover dan 19,99 dolar AS (setara Rp260.000) untuk hardcover berisi 20 halaman foto.
Layanan tersebut saat ini tersedia di AS, dan ke masa depannya akan tersedia di lebih banyak negara, demikian GSM Arena.
Baca juga: (Google Search siapkan tab pengaturan pencarian personal)
Berita Terkait
"DevFest 2024" buka pintu inovasi teknologi di Jateng
Selasa, 3 Desember 2024 20:47 Wib
Google sediakan beasiswa bagi 10.000 lebih talenta digital Indonesia
Selasa, 4 Juni 2024 8:34 Wib
Google Cloud sebut AI bermanfaat untuk keamanan siber
Rabu, 18 Oktober 2023 8:54 Wib
Optimalkan teknologi pendidikan, Unnes gandeng Google Indonesia
Rabu, 11 Oktober 2023 23:35 Wib
Dirjen IKP : Koran bertahan selama kedepankan jurnalisme berkualitas
Rabu, 1 Februari 2023 20:52 Wib
Google luncurkan Android 13 untuk ponsel memori terbatas
Kamis, 20 Oktober 2022 11:08 Wib
Layanan Google sempat "down"
Selasa, 9 Agustus 2022 9:52 Wib
Pakar : Google, Facebook, dan Twitter terancam diblokir tunjukkan ketegasan pemerintah
Senin, 18 Juli 2022 13:16 Wib