Semarang, ANTARA JATENG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Juliari P. Batubara menilai Kota Semarang, Jawa Tengah, harus tampil lebih bersih untuk bisa menggaet lebih banyak kunjungan wisatawan.
"Dibandingkan dengan kota-kota besar di daerah lain, apalagi negara lain, Semarang termasuk kota yang kurang bersih," katanya saat "Reses dan Kunjungan Kerja" di Balai Kelurahan Tlogosari Kulon, Kota Semarang, Jumat.
Reses di Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, itu merupakan bagian dari kegiatannya di Semarang selain di Kecamatan Mijen, dan menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-470 Kota Semarang.
Seiring dengan hari jadi ke-470 Kota Semarang, Ari, sapaan akrab Juliari mengatakan kebersihan adalah daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung, baik domestik maupun mancanegara.
"Kalau kotanya kurang bersih, wisatawan yang berkunjung kan menjadi kurang nyaman," kata anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah I, meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, dan Salatiga itu.
Tentunya, kata politikus PDI Perjuangan itu, kebersihan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat Pemerintah Kota Semarang, melainkan seluruh pihak, khususnya masyarakat yang harus berperan aktif.
"Warganya harus ikut berperan aktif, misalnya tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan sungai, dan sebagainya," kata Ketua Panja Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) DPR RI itu.
Selain itu, Ari juga merefleksikan HUT Kota Semarang dengan mengajak masyarakat bergerak maju dalam pola pikir seiring dengan pembangunan fisik yang gencar sebagai kota metropolitan.
"Semarang adalah salah satu kota besar di Indonesia. Harus betul-betul bisa menjadi kota yang maju. Bukan hanya fisik, teknologinya, melainkan juga masyarakatnya yang maju dalam pola pikirnya," katanya.
Apalagi, kata dia, Semarang sebagai ibu kota Jawa Tengah pasti menjadi rujukan bagi daerah-daerah lain, terutama yang ada di provinsi tersebut.
"Maju ini tidak hanya berkaitan dengan kesejahteraan, tetapi pemikiran dan wawasan. Kota-kota lain yang ada di Jateng pasti akan berkaca dari Semarang," pungkas Ari.