Pekanbaru, Riau, ANTARA JATENG - Apa kepentingan lagu-lagu Koes Plus untuk pertahanan negara? Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, memiliki argumen tentang itu, saat memberi kuliah umum, di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim II, di Kota Pekanbaru, Rabu.
"Dalam lagu itu disebutkan berharap tidak ada yang cemburu, hutan kita luar biasa lebat, lautan luas dan alamnya ramah. Tapi negara lain sudah cemburu, dan ini adalah peringatan bagi anak muda kita agar jangan terlena," kata Nurmantyo.
Presiden Soekarno, kata dia, juga pernah menyatakan kekayaan alam nusantara membuat iri bangsa lain.
Nurmantyo meminta rakyat Indonesia --khususnya generasi muda-- memahami ancaman terhadap bangsa Indonesia, yang kini sudah memanfaatkan segala cara untuk memecah-belah Indonesia.
"Semua itu terjadi karena kita sedang dalam kompetisi global. Yang kalah adalah negara miskin dengan penduduk besar, terjadi kesenjangan ekonomi berujung depresi ekonomi, kejahatan dan konflik yang meningkat, sehingga terjadi imigran meninggalkan negaranya yang miskin," katanya.
Dia menyampaikan teori, penyebab konflik dan perang kini bergeser bukan lagi akibat perbedaan agama, suku dan bahasa, melainkan untuk memperebutkan energi dari suatu negara oleh negara lain.