Jakarta, ANTARA JATENG - Otto Hasibuan, ketua tim kuasa hukum Jessica
Kumala Wongso, mengatakan kliennya sangat sedih hingga menangis setelah
mengetahui Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menolak banding guna
meringankan hukumannya.
"Kondisinya sehat tapi sedih sekali, dia menangis terus," kata Otto kepada wartawan, Senin.
"Kenapa ya Pak Otto ngomong begitu, mukjizat bisa terjadi, ternyata tidak terjadi," kata Jessica seperti dikatakan Otto.
Otto
sendiri sudah menduga banding yang diajukan Jessica dan tim kuasa hukum
atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memvonis kliennya 20
tahun penjara dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin akan ditolak
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Untuk itu, Otto mengaku tidak banyak berharap dari pengajuan banding.
"Jangan berharap. Berharap boleh, tapi jangan banyaklah," kata dia. "Saya pengalaman sebagai lawyer, tidak bisa berharap banyak di PT dan MA (Mahkamah Agung)."
Tim
kuasa hukum Jessica akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA)
seusai menerima salinan putusan banding dari Pengadilan Tinggi DKI
Jakarta dengan nomor 93/PID/2016/PT.DKI yang diputuskan Majelis Hakim
antara lain, Hakim Ketua Erlang Prakoso Wibowo, Hakim Anggota Pramodana
K.K Atmadja dan Sri Anggarwati pada 7 Maret 2017.
(Baca: Banding Jessica ditolak, kuasa hukum siapkan Kasasi)
Berita Terkait
PLN Icon Plus dan PT BPR Bank Bantul jalin kerja sama, Studi banding di Data Center PLN Icon Plus
Selasa, 24 September 2024 12:03 Wib
Pacu mutu organisasi kemahasiswaan, USM studi banding ke Untar
Senin, 23 September 2024 13:36 Wib
Susun "masterplan" Kebun Raya Tinjomoyo, DLH Kota Semarang studi banding ke Bali
Kamis, 19 September 2024 11:48 Wib
Gibran studi banding ke Jakarta terkait pengelolaan kawasan kumuh
Jumat, 28 Juni 2024 21:20 Wib
PSIS Semarang resmi ajukan banding
Selasa, 12 Desember 2023 14:02 Wib
Tejo pimpin Kemenkumham Jateng studi banding ke Kanwil Jatim
Jumat, 24 November 2023 21:23 Wib
PNM gelar studi banding nasabah tingkatkan kapasitas UMKM
Selasa, 24 Oktober 2023 8:24 Wib
Timnas Indonesia akan banding terkait sanksi AFC di final SEA Games 2023
Sabtu, 15 Juli 2023 13:34 Wib