Wonosobo, ANTARA JATENG - Keseriusan Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara menjadi kunci untuk mewujudkan dataran tinggi Dieng sebagai taman bumi atau geopark kelas dunia, kata Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Ego Syahrial.
"Kami dari Badan Geologi memiliki tugas memetakan situs-situs yang akan mendukung kelayakan Dieng sebagai geopark, sedangkan kunci utama ada di pemerintah daerah," katanya di Wonosobo, Jateng, Jumat.
Ia mengatakan hal tersebut usai menjadi pembicara kunci "focus group discussions" (FGD) tentang Geopark Dieng bersama beberapa pakar geologi dari Unpad Bandung dan 80 perwakilan pokdarwis dan tokoh masyarakat Dieng, di Gedung Suharto-Whitlam Banjarnegara.
Ego mengatakan Badan Geologi bekerja sama dengan berbagai unsur akademisi terkait berupaya mewujudkan Geopark Dieng menjadi area konservasi bagi kekayaan alam, budaya hingga keanekaragaman hayati khas Dieng.
Pemerintah daerah, baik Wonosobo, Banjarnegara maupun Batang menurut dia harus serius melakukan penataan infrastruktur, termasuk menerbitkan peraturan daerah sebagai landasan hukum.
Ia mendorong pemkab yang menjadi pemangku Dieng agar lebih mengedepankan aksi, seperti membudayakan kebersihan di sekitar area wisata dan melengkapi penunjuk arah.
Menurut dia kelak dengan ditetapkannya Dieng sebagai geopark, warga yang bermukim di kawasan wisata juga akan memetik dampak positifnya, termasuk dari semakin meningkatnya jumlah kunjungan turis, baik mancanegara maupun domestik.
"Jadi selain berkunjung untuk menikmati keindahan alam, wisatawan akan bisa belajar mengenai berbagai hal terkait kebumian, atau bahkan menjadikannya sebagai wahana penelitian," tuturnya.
Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagiyo mengatakan target untuk menetapkan Dieng sebagai geopark nasional pada 2017 akan didukung penuh sehingga cita-cita mewujudkan Dieng sebagai geopark kelas dunia lebih cepat terwujud.
"Pada intinya kami mendukung penuh, karena ini juga menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga ekosistem dan alam di Dieng agar tidak semakin rusak," ucapnya.
Terkait perlunya sinergitas dengan kabupaten tetangga, Wabup juga mengaku siap untuk berkomunikasi secara lebih intensif.
Berita Terkait
Kebutuhan dasar pengungsi banjir Semarang terjamin baik
Senin, 18 Maret 2024 8:46 Wib
Pemprov Jateng sediakan 12.000 lebih kursi mudik gratis warga di Jabodetabek
Rabu, 6 Maret 2024 8:29 Wib
Temanggung laporkan tanah bergerak di Kandangan ke Badan Geologi
Minggu, 25 Februari 2024 10:55 Wib
BKPP Semarang: Jabatan kosong terisi paling lambat akhir Maret 2024
Senin, 19 Februari 2024 12:37 Wib
Pemprov Jateng sabet tiga penghargaan dari Bapanas
Minggu, 18 Februari 2024 20:21 Wib
BPS Purbalingga ingatkan pentingnya publikasi daerah dalam angka
Jumat, 16 Februari 2024 9:03 Wib
Bawaslu Semarang tingkatkan pengawasan saat masa tenang
Sabtu, 10 Februari 2024 7:54 Wib
Anies tanggapi soal wacana pembubaran BUMN
Selasa, 6 Februari 2024 16:09 Wib