Semarang, Antara Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpendapat bahwa pramuka bisa berfungsi untuk menangkal gerakan radikal di berbagai wilayah yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kewaspadaan terhadap gerakan radikal itu membutuhkan kepedulian semua pihak, terutama dari pramuka yang merupakan organisasi nonformal dan menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia," kata Ganjar saat dimintai tanggapan mengenai peringatan Hari Pramuka Ke-55 di Semarang, Minggu.
Ganjar meminta tiap anggota pramuka agar tidak pernah ragu untuk turut serta merapatkan barisan melawan ketidakbenaran, melawan korupsi, melawan radikalisme, dan tentu saja intoleransi antarumat beragama.
Tidak hanya radikalisme, pramuka harus merapatkan barisan untuk melawan berbagai bentuk tindak pidana korupsi, dan penyalahgunaan narkoba yang dapat mengganggu segala sendi kehidupan bangsa yang merdeka, ber-Pancasila, dan ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Menurut Ganjar, sumpah janji yang diucapkan oleh seluruh keluarga besar pramuka memiliki konsekuensi dan tanggung jawab yang besar.
"Oleh karena itu, seluruh pikiran, perkataan, dan perbuatan anggota pramuka harus mengarah pada kebenaran," ujar mantan anggota DPR RI itu.
Anggota pramuka, kata Ganjar, juga harus terus menjaga semangat Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka demi menjaga kehormatan bangsa.
"Mari kita semua mengasah hati, pikiran, dan berperilaku yang sungguh-sungguh untuk memegang tata suci serta janji itu membela bangsa dan negara," katanya.
Berita Terkait
Ganjar Pranowo harapkan sukarelawan Andika-Hendi tidak patah semangat
Jumat, 15 November 2024 8:54 Wib
Survei : Elektabilitas Siti Atikoh ungguli Taj Yasin
Kamis, 20 Juni 2024 23:16 Wib
Ganjar gelar griya di Purbalingga, tamu datang dari Serang
Sabtu, 13 April 2024 14:00 Wib
Ganjar gelar griya di Tawangmangu
Kamis, 11 April 2024 14:55 Wib
Inilah pilihan Ganjar usai pilpres
Selasa, 26 Maret 2024 14:49 Wib
Saksi sebut pembobolan bank pemerintah di Semarang jadi kerugian perusahaan
Selasa, 26 Maret 2024 8:46 Wib
Pelaku pembobolan bank gunakan kredit fiktif nasabah meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 3:15 Wib
FX Rudy minta simpatisan PDIP di Solo tetap kondusif
Rabu, 14 Februari 2024 20:00 Wib