Jakarta, Antara Jateng - Audi melakukan penarikan untuk perbaikan (recall) terhadap lebih dari 14.000 unit mobil berjenis crossover Q7 di Amerika Serikat akibat permasalahan pada kantung udara.
Masalah tersebut, menurut badan keselamatan lalu lintas National Highway Traffic Safety Administration, berkaitan dengan "kantung udara depan yang mungkin mengembang terlalu kuat ketimbang seharusnya".
Laman Car Scoop, Senin, menyatakan isu ini mirip dengan masalah Takata, namun bedanya, kantung udara Audi lebih berkaitan dengan perangkat lunak.
Akibatnya, Volkswagen Group of America menarik 14.535 kendaraan untuk diperbaiki di diler lokal untuk memperbarui perangkat lunak dari modul kantung udara tersebut.
Audi pertama kali memperkenalkan Q7 pada 2005, kemudian memperbaruinya pada 2010 dan meluncurkan bentuk terbaru pada tahun lalu.
Generasi kedua Q7 hadir dengan fitur lebih canggih dan bobot lebih ringan. Saat ini Q7 ditawarkan di Amerika Serikat secara ekslusif dengan mesin 3.0 liter TFSI yang mampu menyemburkan 333 tenaga kuda dan toris 325 dengan harga mulai 54.800 dolar AS.
Berita Terkait
Semen Gresik sumbang 108 kantung darah ke PMI
Rabu, 24 Februari 2021 16:29 Wib
Keluarga terus Berdatangan ke RS Polri, Baru 20 Kantung Jenazah Diperiksa
Jumat, 27 Oktober 2017 13:59 Wib
Honda "Recall" 172.874 Unit Mobil di Indonesia Terkait Kantung Udara
Selasa, 4 April 2017 8:13 Wib
Pesawat Polri Jatuh, Tiga Kantung Jenazah Tiba di RS Bhayangkara Batam
Minggu, 4 Desember 2016 11:26 Wib
Toyota "Recall" 5,8 juta Mobil karena "Kantung Udara"
Rabu, 26 Oktober 2016 13:06 Wib
Nissan Indonesia recall 48.719 Livina terkait Kantung Udara
Minggu, 25 September 2016 8:01 Wib
Psikolog: Situasi Potensial bagi Jessica Memanipulasi Kopi saat Kantung Kertas Menutupinya
Senin, 15 Agustus 2016 13:34 Wib
Hawaii jadi Negara Pertama Gugat Kantung Udara Takata
Selasa, 17 Mei 2016 10:30 Wib