"Jika memungkinkan, jangan sampai dijual karena bangunan bersejarah tersebut akan menjadi salah satu identitas Kota Kudus," ujarnya di Kudus, Selasa.
Salah satunya, kata dia, bangunan rumah adat Kota Kudus yang memang menjadi ciri khas bangunan di Kudus perlu dijaga dan tetap dilestarikan.
Jumlah rumah adat khas Kudus, kata dia, semakin berkurang karena banyak yang dijual kepada pihak lain.
Apabila tidak ada campur tangan pemerintah, dia mengkhawatirkan justru jumlah bangunan yang tergolong BCB, khususnya rumah adat Kudus hanya akan menjadi kenangan dan yang tersisa nantinya hanya di Museum Kota Kretek yang tidak akan dijual.
Bahkan, kata dia, bangunan bersejarah serta menjadi cikal bakal berdirinya pabrik rokok di Kudus, yakni rumah kembar juga mulai ditawarkan kepada lain.
"Tentu sangat disayangkan jika sampai jatuh ke tangan orang lain dan akhirnya bangunan bersejarah tentang kejayaan pabrik rokok di Kudus era kolonial Belanda bisa saja diubah menjadi bangunan lain yang lebih modern," ujarnya.
Bangunan bersejarah tersebut, merupakan milik pengusaha rokok kretek bernama Nitisemito yang tersohor dengan merek Bal Tiga di era kolonial.
Karena kesuksesannya di bidang rokok, membuat sang maestro kretek tersebut membangun tempat tinggal yang cukup megah dengan gaya arsitektur khas Belanda.
Hanya saja, kata dia, kondisinya memang tak terawat, sehingga ahli warisnya berinisiatif menjualnya kepada pihak swasta.
"Jika disetujui banyak pihak, tentunya pemerintah bisa membelinya karena dari sisi ekonomis tidak akan rugi," ujarnya.
Kalaupun mengalami keterbatasan anggaran, kata dia, bangunan kembar tersebut bisa dibeli secara bertahap, sehingga nantinya bisa dijadikan museum bersejarah agar generasi muda di Kudus mengetahui awal mula perkembangan rokok kretek di Kudus.
Berita Terkait
Bupati ajak masyarakat Purbalingga kawal Pilkada Serentak 2024
Senin, 6 Mei 2024 15:40 Wib
Balon Pilkada Sragen mulai serap aspirasi masyarakat
Minggu, 5 Mei 2024 20:26 Wib
Semarang Night Carnival 2024, padukan beragam budaya masyarakat
Sabtu, 4 Mei 2024 23:14 Wib
Pj Bupati Temanggung: Seni dan budaya perkuat identitas masyarakat
Sabtu, 4 Mei 2024 17:15 Wib
PLN UID Jateng DIY raih penghargaan pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat
Rabu, 1 Mei 2024 14:36 Wib
Masyarakat diminta lebih hargai karya orang lain dan lindungi KI
Rabu, 1 Mei 2024 12:11 Wib
BPBD Semarang minta masyarakat jaga EWS peringatan banjir
Selasa, 30 April 2024 18:44 Wib
Masyarakat pekerja terjamin Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian
Senin, 29 April 2024 12:08 Wib