Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martuani Sormin di Jakarta, Selasa, menyebutkan petugas mengamankan 127 orang.
"Pendemo juga membawa senjata tajam," kata Martuani.
Sebanyak 10 armada bus membawa massa yang berasal dari Papua itu menuju Markas Polda Metro Jaya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti menuturkan pihaknya tidak akan menahan para pendemo tersebut.
Polisi, menurut Krishna hanya akan meminta keterangan dan mendata identitas mahasiswa tersebut.
Juru bicara AMP Abido menegaskan pendemo tidak mengibarkan bendera bintang kejora namun menyampaikan aspirasi sebagai perayaan ekspresi identitas Papua setiap 1 Desember.
Abido meminta pemerintah pusat memberikan kebebasan masyarakat Papua untuk hidup mandiri dengan menentukan hak sendiri sebagai solusi demokrasi rakyat Papua Barat.
Berita Terkait
Dua polisi calo Bintara Polda Jateng didakwa terima suap Rp2,6 miliar
Selasa, 17 Desember 2024 17:49 Wib
Aipda R penembak pelajar di Semarang diberi 21 hari susun banding
Kamis, 12 Desember 2024 21:22 Wib
Anggota Polres Lanny Jaya gugur akibat dianiaya OTK
Kamis, 12 Desember 2024 14:54 Wib
Polisi penembak siswa di Semarang telah dipecat dan jadi tersangka
Senin, 9 Desember 2024 21:51 Wib
Pra-rekonstruksi polisi tembak pelajar di Semarang tanpa Aipda R
Kamis, 5 Desember 2024 15:56 Wib
Sidang etik polisi penembak pelajar digelar secepatnya
Rabu, 4 Desember 2024 19:38 Wib
AJI kecam oknum wartawan intervensi kasus polisi tembak siswa
Selasa, 3 Desember 2024 18:59 Wib
Polda Jateng akui penembakan siswa SMK tak terkait tawuran
Selasa, 3 Desember 2024 13:01 Wib