"Sapu ijuk ini kelihatannya sangat tradisional produksinya, tetapi kualitasnya tidak kalah dengan sapu rayung dan bahan baku plastik yang lebih modern," katanya di Boyolali, Sabtu.
Ia mengatakan hingga saat ini sapu ijuk produk desa setempat masih tetap digemari konsumen karena kualitasnya yang tetap baik dengan harga yang bervariasi dan relatif murah, antara Rp3.000-Rp7.000 per batang.
"Sapu ijuk produksi Desa Dawar harganya sangat murah dan terjangkau masyarakat, tetapi sapu-sapu modern yang dijual di toko-toko lebih mahal," kata Siti yang menekuni usaha kerajinan ekonomi kreatif itu sejak 2006, meneruskan usaha orang tuanya.
Ia mengatakan permintaan pasar terhadap sapu ijuk di sentra kerajinan daerah setempat, terus mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Kemampuan produksi kerajinan rumah tangga itu, katanya, rata-rata 50 batang per hari. Produk sapi ijuk dari desa setempat dipasok ke sejumlah daerah, seperti Solo, Wonogiri, Klaten, Karanganyar, Sukoharjo, dan Yogyakarta.
Ia mengaku saat ini mampu menjual produknya setiap minggu rata-rata 350 batang atau meningkat 100 persen dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Para pengrajin sapu ijuk, katanya, mendatangkan bahan baku dari Ciamis, Jawa Barat, dengan harga sekitar Rp6.000 per kilogram.
Sebagian besar warga setempat menjadi pengrajin sapu ijuk. Jumlah pengrajin saat ini sekitar 250 orang. Di antara mereka ada yang secara khusus menjadi penyedia batang sapu ijuk terbuat dari kayu.
Seorang pengrajin lainnya, Darmanto (44), mengatakan batang sapu ijuk terbuat dari kayu lunak, seperti sengon dan melinjo, dengan harga Rp900 hingga Rp1.000 per batang.
"Kami melayani masyarakat, terutama pengrajin sapu ijuk, rata-rata mampu menjual sekitar 3.000 per hari," katanya.
Berita Terkait
Ketua DPR RI kunjungi perajin gerabah di Klaten
Selasa, 30 Januari 2024 16:24 Wib
Perajin tembaga Boyolali berharap ada pelatihan dari pemerintah
Minggu, 29 Oktober 2023 6:10 Wib
Kemenkop UKM tingkatkan daya saing pengrajin gula semut di Banyumas
Kamis, 8 Desember 2022 14:16 Wib
PPPUD FPP UMP dampingi kelompok pengrajin pasarkan cococraft bermutu berbasis digital
Senin, 17 Oktober 2022 16:47 Wib
Pengrajin tempe pangkas produksi karena mahalnya kedelai
Kamis, 24 Maret 2022 10:46 Wib
Buka pameran Inacraft 2022, Jokowi ajak masyarakat cintai kerajinan lokal
Rabu, 23 Maret 2022 10:03 Wib
Perajin batik Kudus rasakan manfaat ikuti pameran di luar negeri
Rabu, 27 Oktober 2021 6:17 Wib
Pengrajin wastra diminta adaptif dengan tren fesyen agar berkembang
Kamis, 23 September 2021 19:19 Wib