Undangan dari berbagai kalangan menghadiri penutupan ini, antara lain Ketua MPR Zulkifli Hasan, Mufidah Jusuf Kalla, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, dan Dubes Palestina Fariz Mehdawi.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah terpilih Siti Noordjannah Djohantini adalah tidak lain istri dari Haedar Nashir.
Haedar Nashir mengaku bukan yang terbaik di antara kader Muhammadiyah kendati terpilih menjadi ketua umum lewat muktamar kali ini.
"Saya bukan yang terbaik. Tapi kalau kata Pak Din Syamsuddin itu saya dimajukan selangkah dan ditinggikan seranting. Saya di PP Muhammadiyah akan berjalan secara kolektif bersama dua belas pimpinan Muhammadiyah lainnya," kata dia.
Haedar ditetapkan menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020 lewat rapat terbatas oleh formatur terpilih, termasuk Haedar.
Rapat terbatas selama sepuluh menit itu akhirnya menetapkan Haedar sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Abdul Muti sekretaris umumnya. Kemudian dibawa ke sidang pleno bersama peserta Muktamar Muhammadiyah ke-47 yang secara aklamasi menerimanya.