Khitanan massal yang digelar pada 1 Agustus 2015 diikuti 250 peserta yang terdiri dari masyarakat Gresik, Lamongan, Sidoarjo, Madura dan Pasuruan. Salah satu peserta diantaranya balita berusia 1 bulan.
Direktur SDM PT Semen Indonesia yang membawahkan Semen Gresik, Gatot Kustyadji, mengatakan digelarnya khitanan massal merupakan upaya perusahaan untuk terus mendekatkan diri dan menjaga silaturahim dengan masyarakat sekitar Pabrik Gresik yang telah menjadi bagian penting dalam pengelolaan perusahaan.
Ditambahkan Gatot Kustyadji berdasarkan prinsip Triple Bottom Line yakni dalam hal pengelolaan perusahaan tidak hanya mengedepankan aspek keuntungan semata, namun juga mampu menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar dan mampu mengelola lingkungan hidup dengan baik.
Acara khitanan massal ini merupakan bagian dari pembangunan industri yang berkelanjutan dimana perkembangan positif perusahaan tentunya tidak terlepas dari dukungan masyarakat sekitar,Ujar Gatot Kustyadji dalam rilis yang diterima di Semarang.
Melalui khitanan masal ini kami berharap bisa semakin mendekatkan diri dengan masyarakat. Hubungan yang sinergis antara perusahaan dan masyarakat diharapkan bisa mendorong peningkatan nilai tambah baik bagi perusahaan maupun bagi masyarakat," kata Gatot Kustyadji.
Pada khitanan massal ini, perusahaan bekerja sama dengan Rumah Sakit Semen Gresik yang menyediakan 40 paramedis terdiri tiga dokter, tiga tenaga rekam medis, dan 34 perawat mahir. Selain itu perusahaan juga menyiapkan 16 tempat khitan dan ruangan kontrol yang disediakan sebagai persiapan tanggap darurat bagi para peserta. (ksm)
Berita Terkait
Pabrik rumahan narkoba "Happy Water" di Semarang terungkap
Kamis, 4 April 2024 13:57 Wib
Keresidenan Pati miliki 166 pabrik rokok, terbanyak di Kabupaten Kudus
Selasa, 2 April 2024 22:38 Wib
Pemkab: Semua perusahaan rokok di Kudus salurkan THR
Selasa, 2 April 2024 15:37 Wib
Gudang pabrik obat ilegal di Kawasan Industri Candi Semarang terungkap
Selasa, 26 Maret 2024 21:31 Wib
Vonis pembuat pabrik ekstasi di Semarang berujung kasasi ke MA
Selasa, 19 Maret 2024 20:30 Wib
Disnaker Jateng: Kemajuan industri bergantung kesejahteraan pekerja
Minggu, 10 Maret 2024 6:19 Wib
PT Kebon Agung Unit Pabrik Gula Trangkil juara 1 Paritrana Award 2024
Rabu, 21 Februari 2024 22:33 Wib
Mengenal peralatan ramah lingkungan di Pabrik Rembang Semen Gresik
Selasa, 20 Februari 2024 20:15 Wib